get app
inews
Aa Text
Read Next : Satreskrim Polrestabes Bandung Siap Berantas Aksi Premanisme

Berantas Premanisme dan Kriminalitas di Dayeuhkolot Bandung, Polisi Sita 7 Jeriken Tuak

Minggu, 13 Juni 2021 - 20:45:00 WIB
Berantas Premanisme dan Kriminalitas di Dayeuhkolot Bandung, Polisi Sita 7 Jeriken Tuak
Kanit Reskrim Ipda Sampan menyita tujuh jeriken tuak milik M (kanan). (Foto: Humas Polresta Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Petugas Polsek Dayeuhkolot, Polresta Bandung menyita 7 jeriken tuak dari satu rumah di Jalan Sayuran, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Minggu (13/6/2021) dini hari. Penyitaan dilakukan polisi untuk mencegah aksi premanisme dan kriminalitas yang dipicu minuman keras.

Kanit Reskrim Polsek Dayeuhkolot Ipda Sampan mengatkaan, tujuh jeriken tuak itu ditemukan dan disit saat anggota melaksanakan piket operasi penyakit masyarakat (pekat) razia penjual minuman keras di wilayah hukum Polsek Dayeuhkolot pada Minggu (13/6/2021) dini hari. Razia miras dilaksanakan oleh piket fungsi gabungan Unit Reskrim dan Unit Sabhara Polsek Dayeuhkolot. 

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat ada sebuah rumah di Jalan Sayuran, Dayeuhkolot yang penghuninya menjual minuman keras. Saat dilakukan penggeledahan, penjual miras seorang perempuan berinisial M (46) menyimpan tujuh jeriken tuak," kata Kanit Reskrim Polsek Dayeuhkolot. 

Ipda Sampan mengemukakan, barang bukti 7 jeriken tuak dibawa ke Mapolsek Dayeuhkolot. "Selanjutnya barang bukti akan diserahkan ke Mapolresta Bandung Polda Jabar untuk dimusnahkan," ujar Ipda Sampan.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, Polresta Bandung dan jajaran ingin mencegah tindak kriminalitas dan premanisme yang dipicu minuman keras.

Karena itu, jajaran terus menggelar operasi untuk menekan seminimal mungkin peredaran miras di masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

"Kami akan terus laksanakan razia miras dan akan tindak tegas aksi premanisme. Karena, minuman keras salah satu pemicu tindak kejahatan dan premanisme," kata Kapolres Bandung.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut