get app
inews
Aa Text
Read Next : Tampang 6 Pengeroyok Staf KLH dan Wartawan di Pabrik Serang, Oknum Brimob hingga Ormas

Bentrok Warga di Bekasi, Anggota Ormas Tewas

Sabtu, 16 Desember 2017 - 12:10:00 WIB
Bentrok Warga di Bekasi, Anggota Ormas Tewas
Petugas Polres Metro Bekasi Kota dan Brimob Polda Metro Jaya menyisir dan mengamankan lokasi bentrokan di salah satu perumahan di Kota Bekasi. (iNews/Rahmat Hidayat)

BEKASI, iNews.id – Bentrok terjadi antara dua kelompok warga terjadi di kompleks Perumahan Titian Indah, Kelurahan Kali Baru,  Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (16/12/2017). Seorang tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun, pertikaian berawal dari penganiayaan yang diduga dilakukan kelompok pemuda kepada seorang warga di Pasar Seroja. Sekelompok massa dari organisasi masyarakat (ormas) yang yang tak terima hal tersebut lalu bergerak menyerang wilayah lokasi tempat tinggal kelompok pemuda tersebut di Perumahan Titian.
Bentrokan pun tak bisa dihindari. Tiga orang dari kelompok ormas menderita luka-luka dan satu tewas akibat mengalami luka bacok. Seorang petugas juga mengalami luka ringan saat mengamankan kejadian tersebut. Korban tewas diidentifikasi sebagai Lim Eng Sam (39).
 
“Satu orang tewas dari pihak kelompok massa, anggota kami juga ada yang mengalami luka ringan terkena lemparan batu,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto.
Dia mengatakan, anggotanya bersama Brimob Polda Metro Jaya sudah mengamankan lokasi kejadian. Petugas yang menyisir TKP bentrokan mengamankan 10 pemuda yang diduga terlibat dalam bentrokan untuk dibawa dan dimintai keterangan. Petugas juga mengamankan berbagai jenis senjata tajam seperti golok, pedang, tombak dan anak panah dari lokasi kejadian. “Saat ini situasinya sudah lebih kondusif,” katanya.

Diketahui, pertikaian antara sekelompok massa ormas dengan kelompok pemuda yang asal daerah Indonesia Timur sudah yang kesekian kalinya terjadi. “Prinsipnya kami akan tegakan hukum. Yang salah akan disalahkan, yang benar akan dibenarkan. Kejadian ini hanya masalah misskomunikasi dan kami akan cari solusi permanen,” ucapnya.

Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut