Bencana Hidrometeorologi Ancam Jabar, TNI-Polri Siagakan Personel dan Peralatan

BANDUNG, iNews.id - Bencana hidrometeorologi mengancam Jawa Barat saat musim hujan. Untuk mengantisipasi ancaman bencana itu, TNI dan Polri serta instansi terkait menyiagakan personel dan peralatan.

Kesiapsiagaan itu ditandai dengan upacara siaga yang digelar Bale Rame Sabilulungan Jalan Al Fathu, Kelurahan Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/11/2023). 

Baca Juga

2.855 Personel Amankan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung

Upacara kesiapsiagaan itu dihadiri Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo, dan pejabat utama Polda Jabar, dan TNI.

"Jawa Barat memiliki tantangan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung. Kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menghadapi bencana itu," kata Wakapolda Jabar.

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi Bandung, Bus Primajasa Berhenti Turunkan Penumpang

Masyarakat Jawa Barat, ujar Brigjen Pol Bariza Sulfi, dengan dukungan pemerintah daerah, telah memahami pentingnya kesiapsiagaan ini. Setiap individu, keluarga, dan komunitas diajarkan untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana.

"Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari edukasi tentang bencana, pelatihan penanganan bencana, hingga simulasi bencana. Masyarakat diajarkan bagaimana cara bertahan hidup saat bencana, termasuk cara evakuasi, pengetahuan dasar pertolongan pertama, dan cara berkomunikasi saat bencana," ujar Brigjen Pol Bariza Sulfi.

Baca Juga

Kecelakaan di Bandung Hari Ini, Truk Tabrak Belakang Bus Primajasa di Tol Purbaleunyi, 1 Orang Tewas

Pemda bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait termasuk TNI-Polri telah mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas penunjang, seperti sistem peringatan dini, posko bencana, dan jalur evakuasi. "Selain itu, dibuat pula regulasi untuk pengelolaan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan, guna mencegah dan mengurangi risiko bencana," tutur Wakapolda Jabar.

Namun, kata Brigjen Pol Bariza Sulfi, kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Setiap individu harus memiliki rasa peduli dan tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan berpartisipasi dalam upaya kesiapsiagaan bencana.

Baca Juga

BPBD Kabupaten Bandung Siapkan Tim Reaksi Cepat untuk Tanggulangi Bencana

"Karena itu, mari kita bersama-sama menjaga Jawa Barat, rumah kita, agar tetap aman dan nyaman dari ancaman bencana hidrometeorologi. Karena dengan bekerja sama, kita bisa melalui apa pun." ucap Brigjen Pol Bariza Sulfi.

Editor: Agus Warsudi