Belasan Santriwati di Tasikmalaya Diduga Tertular Covid-19 dari Kunjungan Keluarga
TASIKMALAYA, iNews.id - Sejumlah santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Desa Mandalawangi, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, positif Covid-19. Mereka diduga tertular virus Corona setelah ada kunjung keluarga beberapa waktu sebelumnya.
Saat ini, delapan santriwati Ponpes Nurul Huda masih menjalani isolasi mandiri di asrama pesantren. Sedangkan sisanya telah dipulangkan ke rumah masing-masing karena dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.
Setelah menjalani isolasi mandiri di asrama, kondisi para santriwati tersebut mulai membaik. Jika sebelumnya para santri mengeluh mengalami demam dan hilang fungsi indra penciuman dan perasan. Kini mereka sudah tidak demam dan fungsi indra penciuman serta perasa, kembali normal.
Pengurus Ponpes Nurul Huda, Ucep mengatakan, belum mengetahui secara pasti dari mana awal mula para santri yang terpapar covid-19. "Namun diduga kemungkinan besar penularan Covid-19 berasal keluarga santriwati yang berkunjung ke pesantren karena mereka berasal dari sejumlah daerah," kata Ucep.
Diberitakan belasan santriwati di Ponpes Nurul Huda positif Covid-19. Mereka menjalani isolasi di asrama ponpes. Terungkapnya kasu ini berawal pada akhir Februari 2021.
Saat itu, ada sejumlah santriwati yang mengalami demam beberapa hari. Setelah demam, para santri mengalami hilang fungsi indra penciuman dan perasa. Pihak pondok pesantren pun langsung melakukan karantina dan melaporkannya ke gugus tugas desa.
Setelah dilakukan pengecekan dan tes swab, ternyata 17 orang santri yang menjalani tes swab, hasilnya 16 orang positif covid-19. Rata-rata, para santri yang positif Covid-19 itu mengeluhkan demam, sesak napas, hilang fungsi indera penciuman dan perasa.
Editor: Agus Warsudi