Begini Tindakan Polisi jika Laga Persib vs Persija Rusuh di Stadion GBLA Bandung

BANDUNG, iNews.id - Polda Jabar telah menyiapkan cara bertindak (CB) jika terjadi rusuh di dalam Stadion Gelora Bandung Laut Api (GBLA) Bandung saat laga Persib vs Persija berlangsung pada Rabu (11/1/2023). Polisi akan masuk stadion setelah menerima permintaan bantuan dari panitia pelaksana (panpel) pertandingan.

Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Budi Wasono mengatakan, berdasarkan Peratuan Polisi (Perpol) Nomor 10 tahun 2022, polisi akan menjaga zona ring 2, 3, dan 4 atau di luar stadion.

Baca Juga

Arus Lalu Lintas ke GBLA dan Masjid Al Jabbar Direkayasa saat Laga Persib vs Persija

Sedangkan zona ring 1 atau di dalam stadion, kata Karo Ops Polda Jabar, menjadi kewenangan dan tanggung jawab panpel pertandingan. Di dalam stadion tidak boleh ada polisi. Untuk mengamankan pertandingan, panpel menyiagakan 500 petugas di dalam stadion.

"Jadi, ada situasi hijau, kuning, dan merah. Saat situasi kuning atau memanas di dalam stadion, panpel akan meminta bantuan polisi yang berjaga di luar. Saat situasi tidak bisa dikendalikan atau merah, kami baru bisa masuk sesuai permintaan panitia pelaksana," kata Karo Ops Polda Jabar seusai memimpin tactical floor game (TFG) pengamanan laga Persib vs Persija di Stadion GBLA Bandung, Selasa (10/1/2022).

Baca Juga

Amankan Laga Persib vs Persija di GBLA Bandung, 1.700 Polisi Fokus Jaga Area Luar Stadion  

Untuk mematangkan pola pengamanan, ujar Kombes Pol Budi Wasono, dilaksanakan TFG atau gladi bersih. Dengan gladi bersih ini, diharapkan pengamanan pertandingan Persib vs Perrsija aman dan kondusif.

Baca Juga

Persib Vs Persija di GBLA, Walkot Bandung Minta Suporter Jadi Penonton Baik 

Penonton diharuskan menukarkan e-voucher dengan tiket baru di tempat yang telah disediakan oleh Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan. Tiket tersebut bisa ditukar di Kodim 0618 BS, Yon Zipur, Pusdikpom Cimahi, PPI, Sesko AD, pada hari Rabu 11 Desember 2023 besok.

"Saya pastikan yang tidak memiliki tiket tidak bisa masuk stadion. Kami sudah sepakati dengan panitia pelaksana. Yang boleh masuk hanya yang mempunyai tiket," ujar Kombes Pol Budi Wasono.

Baca Juga

Panpel Siapkan E-Voucer Laga Persib vs Persija di Stadion GBLA

Selain menjaga keamanan di luar stadion di luar stadion, tutur Karo Ops Polda Jabar, polisi juga akan memeriksa dan menggeledah barang bawaan setiap penonton yang datang. "Flyer dan benda-benda berbahaya lainnya dilarang dibawa ke dalam stadion," tutur Karo Ops Polda Jabar.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.700 personel Polda Jabar dan Polrestabes Bandung Bandung dikerahkan untuk mengamankan laga Persib versus (vs) Persija di Stadion GBLA Kota Bandung pada Rabu 11 Januari 2023. Pengamanakan yang diterapkan dengan sistem ring zona.

Baca Juga

Polisi Pastikan Tak Bawa Gas Air Mata saat Laga Persib vs Persija di GBLA

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pengamanan pertandingan Persib Bandung menjamu Persija Jakarta dilakukan secara berbeda. 

Sebanyak 1.7000 personel kepolisian akan berada di luar Stadion GBLA. Namun karena sekarang sudah ada regulasi kewenangan stewards di dalam stadion, personel dioptimalkan di zona 2 dan standby pos, atau kekuatan cadangan apabila ada kondisi yang dilaksanakan.

"Kali ini, polisi akan lebih memaksimalkan fungsi petugas keselamatan dan keamanan atau stewards officer di zona atau ring satu atau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)," kata Kabid Humas Polda Jabar, Senin (9/1/2023).

Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan, aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Polisi (Perpol) 10 tahun 2022. Sementara otoritas pengaman di zona 1 itu sepenuhnya berada di bawah Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan.

"Kita melaksanakan pengamanan dengan sistem ring zona yang mana berdasarkan Perpol tersebut, zona satu otoritas kewenangan penuh panpel, di mana di dalamnya ada Exco (Executive Commite PSSI). Kemudian steward officer yang akan mengatur masalah pengamanan di zona tersebut sehingga tidak ada lagi polisi di ring satu," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Editor: Agus Warsudi