get app
inews
Aa Text
Read Next : Gelar Bimtek Bersama Kemenpar, Novita Hardini Dorong Wisata Budaya Trenggalek

Begini Keseruan Outbond Kemenpar bersama 50 Jurnalis di Ciwidey

Jumat, 03 Agustus 2018 - 09:15:00 WIB
Begini Keseruan Outbond Kemenpar bersama 50 Jurnalis di Ciwidey
Sejumlah jurnalis ikut dalam kegiatan outbound dan bermain paintball di kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis(2/8). (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG, iNews.id – Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar acara outbound bersama 50 jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) di kawasan wisata Rancabali, Ciwidey, Jawa Barat (Jabar), Kamis(2/8).

Kegiatan yang dikemas dalam diskusi bertema “Peningkatan Pemahaman Bidang Pariwisata Bagi Jurnalis Tahun 2018” merupakan ajang meningkatkan tali silaturahmi, sekaligus mengenalkan wisata nomadik (nomadic tourism) yang ada di kawasan Kabupaten Bandung, Jabar.

Nomadic Tourism berupa glamp camp, home pod, dan caravan menjadi salah satu program terobosan yang dilakukan oleh Kemenpar bersama stakeholder pariwisata (para pelaku bisnis) dalam memenuhi tuntutan pasar atau permintaan wisatawan. Selain itu mengatasi keterbatasan tersedianya amenitas sebagai unsur penting dari 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) di daerah tujuan wisata yang mengandalkan unsur budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade).


Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai nomadic tourism memiliki value ekonomi tinggi dan treatment-nya juga relatif mudah sehingga menarik para pelaku industri pariwisata untuk mengembangkan bisnis ini. Terutama untuk aksesibilitas dan amenitasnya karena konsep ini cepat memberikan keuntungan komersial.

Dia membeberkan, Kemenpar berencana akan mengembangkan nomadic tourism di empat destinasi prioritas; Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan Borobudur yang nantinya akan menjadi pilot project.

Sisi lain nomadic tourism, khususnya untuk amenitas seperti glamorous camping atau glamping/glamp camp banyak diminati para traveller dunia sebagai salah satu pilihan selain hotel berbintang. Fasilitas glamping mulai dikembangkan di sejumlah destinasi unggulan di Tanah Air seperti Bali, Lombok, Jabar, dan Belitung. Sekaligus sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisatawan ke Indonesia yang tahun ini mentargetkan kunjungan 20 juta wisman pada 2018.

Kepala Biro Komunikasi Publik (Komblik) Kemenpar Guntur Sakti mengatakan, kegiatan outbound dengan jurnalis menjadi kegiatan tahunan. Tahun ini gelarannya sedikit berbeda karena para peserta menikmati langsung fasilitas Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey sebagai salah satu daya tarik obyek wisata yang sedang nge-trend, terutama di kalangan wisatawan generasi milenial.

“Kegiatan outbound dengan jurnalis anggota Forwapar tahun ini sengaja kami pilih di obyek wisata Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey agar lebih memahami dan merasakan apa itu wisata nomadik serta mengenalkan potensi pariwisata di Kabupaten Bandung kepada masyarakat,” kata Guntur Sakti.

Menurut data jumlah backpacker atau wisatawan kelana di seluruh dunia mencapai 39,7 juta. Terbagi dalam tiga kelompok besar, yakni flashpacker atau digital nomad sekitar lima juta orang yang  menetap sementara di suatu destinasi sembari bekerja; glampacker atau milenial nomad sekitar 27 juta orang dengan mengembara di berbagai destinasi dunia yang instagramable, dan luxpacker atau luxurious nomad sebanyak 7,7 juta orang lebih suka mengembara untuk melupakan hiruk-pikuk aktivitas dunia. Para luxpacker ini lebih menyukai fasilitas amenitas glamping di kawasan wisata alam seperti danau, pegunungan, pantai, atau sungai.

Kegiatan outbound Biro Komblik Kemenpar dengan 50 jurnalis anggota Forwapar antara lain diisi dengan aktivitas tim building di Ranca Upas Camp, kunjungan wisata ke Orchid Forest Cikole, Teras Bintang and Baklon Camping Adventure untuk berburu sunset, kebun teh, dan green forest. Selain itu ada juga temu dialog, Kadisparbud Kabupaten Bandung Agus Firman Zaeni, serta perwakilan manajeman glamping lakeside Rancabali Lutfi Naufal. Pada kesempatan itu juga adakan lomba foto di antara para jurnalis dengan obyek wisata sekitar Ciwidey dan seputar Glamping Lakeside Rancabali Ciwidey.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut