Begal Bersenpi Otomatis Tewas dalam Penggerebakan di Kurungan Nyawa

OKU TIMUR, iNews.id - Satreskrim Polres OKU Timur Sumsel menangkap dua dari tiga pelaku begal bersenjata api (senpi). Satu di antaranya tewas ditembak dalam penggerebakan di sebuah rumah di kawasan Kurungan Nyawa, OKU Timur.

Pelaku yang tewas ditembak yakni Ashari (27). Sedangkan rekannya yang ditangkap Faisal. Dengan ditangkapnya kedua pelaku, maka poisi tinggal mengejar satu pelaku lain.

Baca Juga

Berulang Kali Warga Tewas Diserang Buaya di Banyuasin, Ini Kata BKSDA Sumsel

Awalnya polisi menangkap Faisal. Kemudian dilakukan interogasi dan diperoleh dua nama rekannya yakni Ashari dan ZA. Namun ZA berhasil meloloskan diri.

Sementara Ashari ditangkap di sebuah rumah di Kurungan Nyawa. Saat penangkapan tersangka sedang memegang senjata dan menembak ke arah petugas.

Baca Juga

Mengerikan, Peternak yang Hilang Ditemukan dengan Tubuh Tak Utuh di Mulut Buaya

"Tim sudah memberikan tembakan peringatan akan tetapi tersangka Ashari tidak mengindahkan peringatan petugas hingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur. Selanjutnya tersangka Azhari dibawa ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong lagi,” ujar Kasubaghumas Iptu Edi Arianto mewakili Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon.

Baca Juga

Jadwal Buka Puasa 20 April di Palembang dan Sekitarnya

Komplotan begal ini terakhir beraksi pada Rabu (31/3/2021), di Jalan Inspeksi tanggul irigasi Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur. Korban yang bersepeda motor dipepet dan salah satu pelaku mengancam sambil memperlihatkan senpi. Karena takut dibunuh, korban menyerahkan sepeda motor maticnya.

Selain membekuk tersangka polisi juga berhasil menyita barang bukti satu sepeda motor Yamaha R-15 yang digunakan tersangka beraksi, satu senjata api otomatis merk S&W lengkap dengan peluru kaliber 38 mm. "Anggota kita masih terus memburu satu tersangka lagi yang identitasnya sudah kita ketahui," katanya.