get app
inews
Aa Text
Read Next : Dalih Tak Ada Biaya, PPS di Purwakarta Tunggu Diundang untuk Sosialisasi Pemilu

Bawaslu Temukan Data Ganda di Kabupaten Sukabumi, Penetapan DPT Pemilu 2024 Ditunda

Rabu, 21 Juni 2023 - 15:43:00 WIB
Bawaslu Temukan Data Ganda di Kabupaten Sukabumi, Penetapan DPT Pemilu 2024 Ditunda
Rapat koordinasi penetapan DPT Kabupaten Sukabumi. (Foto: iNews.id/Ilham Nugraha) 

SUKABUMI, iNews.id - Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilaksanakan KPU Kabupaten Sukabumi, ditunda untuk sementara waktu. Pasalnya, masih ditemukan data pemilih ganda untuk Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Teguh Haryanto, mengatakan, pihak meminta KPU segera memperbaiki data ganda sebelum rapat pleno penetapan DPT usai. 

"Hari ini kan pleno penetapan menuju DPT, kami di lapangan menemukan beberapa data ketidak sinkronan. Hari ini juga kita memberikan saran perbaikan sebelum pleno dilanjutkan. Saran perbaikan yang kami sampaikan tersebut harus sinkron," ucap Teguh Haryanto, Rabu (21/6/2023). 

Teguh merinci, temuan ganda itu tertelak pada data pemilih yang sudah meninggal. Namun dalam data DPT di KPU masih terdaftar sebagai pemilih aktif. 

"Temuan lain seperti yang meninggal belum dihapuskan, selanjutnya status TNI dan nama-nama ganda yang belum dihapuskan. Tentunya ada rinciannya, kini kita sudah disampaikan kepada KPU," kata Teguh.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Fery Gustaman, mengatakan, saat ini sebelum dilanjutkan rapat pleno penetapan DPT. Pihaknya masih melakukan sinkronisasi data sesuai dengan saran Bawaslu.

"Barusan saya pending dulu karena ada saran perbaikan dari Bawaslu terkait dengan daftar pemilih. Mungkin karena Bawaslu menemukan yang belum tercoret dan sebagainya, ada data ganda dan sebagainya," ucapnya.

Fery menyebut, awalnya tercatat sekitar 2 juta data pemilih di Kabupaten Sukabumi. Namun, setelah dilakukan penyisiran menjadi berkurang, data berubah menjadi 1.997.000 pemilih. 

"1.997.000 sekian, itu sudah yang baru, itu kan awalnya DPT itu 2 jutaan. Jadi kita sudah menyisir tuh, tadi sudah dijelaskan oleh divisi Datin bahwa ada yang pekerja migran, ada yang pindah, ada yang meninggal, ada yang ganda dan sebagainya. Itu sudah diminimalisir dan menghasilkan angka 1.997.000 sekian," katanya.

Namun, jumlah itu, kata Fery, masih bisa berubah. Karena saat ini masih disinkronkan data perbaikan sesuai saran perbaikan dari Bawaslu, sebelum ditetapkan DPT dalam rapat pleno hari ini.

"Masih bisa berubah kalau misalnya yang saran perbaikan Bawaslu ini belum diakomodir, kalau sudah terakomodir berarti sudah selesai semua," ucap Fery

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut