Bawa Parang dan Diduga Hendak Tawuran, Anggota Geng Motor di Tasikmalaya Ditangkap Polisi

TASIKMALAYA, iNews.id - Personel Satuan Sabhara Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat menangkap sejumlah remaja anggota geng motor, Minggu (17/1/2021) dini hari. Mereka diduga hendak tawuran karena kedapatan membawa senjata tajam, seperti parang.

Mereka kemudian diangkut menggunakan truk pengendlian massa (Dalmas) Sat Sabhara Polresta tasikmalaya ke Mapolrersta Tasikmalaya untuk pendataan dan pembinaan.

Baca Juga

4.070 Nakes dan 69 Tokoh Masyarakat di Jawa Barat Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Penangkapan anggota geng motor itu berawal dari laporan masyarakat yang resah karena banyak remaja berkumpul hingga larut malam. Mendapat laporan itu, polisi dari Satuan Sabhara Polresta Tasikmalaya Jawa Barat langsung mendatangi lokasi.

Saat didatangi, ternyata para remaja tersebut merupakan anggota geng motor yang selama ini meresahkan masyarakat. Petugas menggeledah mereka dan didapati ada yang membawa senjata tajam jenis parang dan pipa besi. Polisi menduga mereka akan tawuran dengan geng motor lain.

Baca Juga

Ini Pembelaan Ridwan Kamil soal 25 Relawan Uji Klinis Vaksin Positif Covid-19

Selain pendataan dan pembinaan, para remaja itu disanski push up dan melantunkan lagu Bagimu Negeri. Tetapi sebagian dari mereka tidak hafal lagu perjuangan tersebut.

Baca Juga

40 Orang Meninggal Akibat Longsor Cimanggung Telah Dievakuasi, Operasi SAR Ditutup

Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman mengatakan, kelompok geng motor ini diamankan saat petugas melakukan patroli. "Saat dilakukan penggeledahan ada yang membawa senjata tajam dan pipa besi yang diduga akan digunakan untuk tawuran," kata AKP Yusuf Ruhiman.

Saat ini, ujar Kasatreskrim, para remaja anggota geng motor itu masih ditahan di Mapolresta Tasikmalaya untuk dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. "Kami berencana memanggil para orang tua para remaja tersebut agar tak mengulangi perbuatannya lagi," ujarnya. Asep Juhariyono