Banyak Kandidat Jelang Pemilihan Ketua PSSI Jabar, Ini Harapan Iwan Bule
BANDUNG, iNews.id - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta, pemilihan ketua PSSI Jawa Barat dapat menghasilkan sosok yang tepat, serius dan total mengurus sepakbola. Hal itu penting mengingat di provinsi tersebut terdapat banyak klub dan sekolah sepakbola yang jika dikelola dengan baik mampu melahirkan atlet berkualitas.
Rencananya, proses pemilihan Ketua PSSI Jawa Barat yang akan dilaksanakan 27 November mendatang.
"Pembinaan sepakbola di Jabar harus dikelola oleh figur yang serius, punya waktu luang, punya energi dan stamina yang kuat," katanya, Jumat (12/11/2021).
Menurut Iwan, di Jawa Barat terdapat puluhan klub sepakbola dan ratusan sekolah sepakbola. Semuanya memerlukan perhatian serius dari PSSI Jawa Barat. Mereka perlu mendapat dukungan dari Asprov PSSI," katanya.
Dia optimistis, Jawa Barat mampu melahirkan pesepakbola handal jika adanya pengelolaan yang baik khususnya di tingkat usia dini.
"Kompetisi di semua kelompok usia harus bisa diputar, supaya bisa lahir pemain-pemain sepakbola yang berkualitas. Sehingga atlet-atlet sepakbola Jabar akan menjadi pemain profesional dalam industri sepakbola yang semakin menjanjikan," harapnya.
Lebih lanjut, Iwan mengapresiasi banyak kandidat yang mendaftar sebagai calon ketua PSSI Jawa Barat. Menurutnya, hal ini menandakan semakin banyaknya yang memiliki kepedulian terhadap olahraga tersebut.
"Tentu saya akan menghargai tokoh-tokoh di Jabar yang memiliki kepedulian dan perhatian terhadap pembinaan sepakbola di Jawa Barat. Banyaknya tokoh-tokoh yang mencalonkan dirinya sebagai calon Ketua Asprov PSSI Jabar ini sungguh menggembirakan saya. Ini menunjukkan pembinaan sepakbola di Jabar akan terus meningkat," ujarnya.
Namun, sebagai ketua asosiasi sepakbola di tingkat pusat, Iwan berjanji akan mengayomi siapapun kandidat yang terpilih. "Calon-calon ketua tentu merupakan putra-putra terbaik Jabar. Ke depan saya berharap lahir Ketua Asprov Jabar yang bisa menjadi Bapaknya sepakbola Jabar yang berintegritas, siap lahir batin, berkomitmen terhadap majunya prestasi sepakbola Jabar, mampu bersinergi dengan pemerintah, dan mempunyai ide segar," tuturnya.
Dengan begitu, lanjut Iwan, akan mampu mengurangi beban biaya yang harus ditanggung klub. "Misalnya kompetisi yang meriah tapi tidak memberatkan klub anggota atau tidak berbayar. Lalu ada penggalangan dana abadi PSSI Jabar, pengelolaan sepakbola berbasis digitalisasi sistem, serta ketua terpilih harus juga berpikir adanya sport center untuk sepakbola Jawa Barat," ujarnya.
Editor: Asep Supiandi