Bantuan Modal Perbankan Bisa Hindarkan UMKM dari Jebakan Bank Emok
BANDUNG BARAT, iNews.id - Kehadiran permodalan dari perbankan menjadi salah satu faktor kunci dalam mendukung eksistensi sektor UMKM di Kabupaten Bandung Barat (KBB) di masa pandemi Covid-19. Bantuan modal perbankan bisa hindarkan UMKM di KBB dari jebatan bank emok.
Atas dasar itulah Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikimdo) KBB telah menjalin kerja sama penandatanganan MoU jasa layanan perbankan dengan Bank BJB Cabang Padalarang.
Ketua Hipmikimdo KBB Saiful Rachman mengatakan, kerja sama ini lebih difokuskan pada pelayanan digital dan pinjaman. Pelayanan digital untuk mendorong transaksi yang mudah, cepat, dan aman. Sementara pelayanan pinjaman untuk kredit pengembangan usaha.
"Pandemi Covid-19 membuat ekonomi turun drastis. Pelaku UMKM tentunya tidak bisa berjalan sendiri. Untuk itulah dijalin kerja sama dengan perbankan agar UMKM tetap eksis dan maju," kata Saiful Rachman, Sabtu (3/4/2021).
Menurutnya Bank BJB memiliki program membantu UMKM melalui program KUR dan Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra). Untuk kredit pinjaman besar anggota Hipmikimdo KBB bisa memanfaatkan KUR. Namun untuk pinjaman maksimal Rp5 juta bisa dengan fasilitas Kredit Mesra.
"Adanya fasilitas pinjaman itu juga bisa mengurangi risiko atau mencegah pelaku UMKM meminjam permodalan ke bank emok. Sebelumnya kami juga sudah bekerja sama dengan Telkomsel dan BPJS Ketenagakerjaan," tegasnya.
Pimpinan Cabang Bank BJB Cabang Padalarang, Desi Sri Rahayu mengaku, pihaknya mendukung kegiatan UMKM yang diwadahi Hipmikimdo di KBB baik dari sisi pembiayaan dan transaksi. Apalagi ada jenis kredit yang ditujukan untuk usaha kecil dengan sarat-sarat mudah.
"Kredit Mesra dan KUR bisa dimanfaatkan oleh lelaku UMKM. Transaksi pembayaran juga bisa dengan QRIS yang menggunakan QR Code yang dapat mendukung transaksi digital dalam menjalankan bisnis online," sebutnya.
Editor: Agus Warsudi