get app
inews
Aa Text
Read Next : DKP Kukar Angkat Produk UMKM Perikanan di Expo Erau 2025

bank bjb Perkuat Pola Kemitraan, Bantu Pelaku UMKM dan Usaha Rakyat

Senin, 20 Juni 2022 - 13:25:00 WIB
bank bjb Perkuat Pola Kemitraan, Bantu Pelaku UMKM dan Usaha Rakyat
bank bjb terus memperkuat pola kemitraan untuk membantu pelaku UMKM. (Foto: Dok. bank bjb)

JAKARTA, iNews.id - bank bjb terus memperkuat pola kemitraan dalam membantu pengembangan bisnis pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pola kemitraan yang dibangun bjb didasarkan atas prinsip saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan. 

Pola kemitraan bank bjb terutama dalam membantu pembiayaan untuk modal usaha sehingga diharapkan akan terbangun ekosistem bisnis yang lebih mapan. Pola kemitraan ini berlaku bagi usaha perorangan dan juga kelompok atau komunitas. 

Pola kemitraan yang dikembangkan bank bjb sejalan dengan upaya pemerintah membangun ekonomi bangsa setelah dua tahun diterpa pandemi Covid-19. Pola ini tak sekadar memberi modal usaha, tetapi juga pendampingan hingga aksesibilitas pasar. 

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bank bjb selalu memposisikan nasabah sebagai mitra penting. Di mana, bank bjb sebagai pemberi modal usaha melakukan kerja sama dengan perusahaan mitra dalam hal penyaluran Kredit UMKM kepada mitra binaan.

Perusahaan mitra dapat berupa perseroan terbatas, yayasan, koperasi, CV, Badan usaha Milik Desa hingga perorangan.

"Pola kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang dapat bersinergi meningkatkan portofolio kredit UMKM, serta penciptaan ekosistem baru dalam penyaluran Kredit UMKM. Tujuannya, untuk mendapatkan peluang pasar dan target market yang lebih efektif dan efisien," katanya.

Program pola kemitraan ini memberikan kemudahan akses pembiayaan pelaku UMKM yang merupakan mitra binaan perusahaan off taker. Di mana, mereka telah memiliki ekosistem bisnis yang biasanya memiliki komitmen maju bersama. 

Pola kemitraan ini juga memberikan keuntungan bagi pelaku UMKM. Di antaranya, adanya kepastian akses pasar bagi para pelaku UMKM, kualitas barang terjaga, kontinuitas Supply Barang atau Jasa, harga stabil. Namun yang terpenting adalah meningkatkan Kesejahteraan para pelaku UMKM.

Termasuk meningkatkan portofolio kredit UMKM yang sehat dan berkualitas. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pihak ketiga atau klien untuk bekerja sama dengan debitur tersebut. Mereka juga menjadi masyarakat yang bankable.

Salah satu contoh pengembangan UMKM melalui pola kemitraan misalnya berhasil dikembangkan di Tasikmalaya. bank bjb menjalin kerja sama dengan PT Dilar Lintas Raya.

Kerja sama itu untuk pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada mitra binaan bersama PT Dilar Lintas Raya. Kerja sama tersebut dilakukan guna mendukung kemitraan kedua belah pihak dalam budidaya penggemukan sapi.

PT Dilar Lintas Raya merupakan sebuah perusahaan keluarga dengan penguasaan pasar sapi potong untuk wilayah Tasikmalaya dan Priangan Timur. Sekaligus juga berperan sebagai wadah atau sarana komunikasi antar peternak sapi di Wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

bank bjb juga melakukan kerja sama dengan PT Agro Investama dalam penyaluran KUR melalui pola kemitraan klaster domba di Jawa Barat. Pola kemitraan klaster ini akan diduplikasi di beberapa Provinsi diantaranya Provinsi Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan provinsi lainnya. 

PT Agro Investama dalam hal ini sebagai off taker adalah badan usaha yang bersedia memberikan fasilitas jaminan atau avalis bagi para peternak atau pihak kedua untuk mendapatkan akses KUR Mikro perbankan.

Off taker akan membantu peternak rakyat dalam melakukan introduksi teknologi budidaya domba dan scaling up skala kepemilikan domba per peternak agar menjadi lebih efisien dan meningkat produktivitas budidaya pemeliharaanya. 

bank bjb juga menyerahkan pembiayaan KUR Kepada Kelompok Ternak Pesantren Nurul Hidayah Kabupaten Garut yang merupakan salah satu pemenang One Pesantren One Product (OPOP).

Dalam kesempatan ini, bank bjb menggelontorkan dana KUR sebesar Rp600 juta bagi Pesantren Nurul Hidayah. 

Pola kemitraan yang dikembangkan bank bjb dalam menyalurkan pembiayaan, juga sejalan dengan inovasi program pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Seperti dikolaborasikan dengan program One Pesantren One Product (OPOP), petani milenial, One Village One Company (OVOC), hingga Kredit Mesra.

(CM)

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut