Banjir Kiriman dari Bogor Sebabkan Jembatan Cicangor Karawang Rusak, Puluhan Truk Terjebak Macet
KARAWANG, iNews.id – Banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat menyebabkan kerusakan dan kemacetan parah di Kabupaten Karawang. Banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Telukjambe Barat, dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
Akses jalan di wilayah tersebut juga ikut terendam. Derasnya air banjir mengakibatkan Jembatan Cicangor yang menjadi penghubung antara Karawang dan Bogor rusak.
Jembatan ini tidak dapat dilintasi oleh semua jenis kendaraan, menyebabkan puluhan truk dan kendaraan pribadi terjebak selama lebih dari 12 jam, terkepung oleh banjir.
Puluhan kendaraan terjebak akibat banjir yang menggenangi jalan penghubung Karawang-Bogor. Jalan Pangkalan Loji Karawang mulai terendam sejak Selasa pukul 03.00 hingga sore hari. Selain merendam akses jalan, Jembatan Cicangor juga ambruk akibat kiriman banjir dari Bogor melalui Sungai Cibeet.
Atim, salah satu warga Citaman, Kecamatan Pangkalan, mengaku terjebak banjir pada Selasa pukul 03.00 WIB. "Air tiba-tiba datang begitu cepat saat saya hendak balik arah pulang. Air sudah menggenangi seluruh akses jalan hingga setinggi satu meter lebih. Saya hanya bisa pasrah dan menunggu banjir surut," ujar Atim.
Sementara itu, Camat Pangkalan, Rully Sutrisna mengatakan, akibat jembatan ambruk dan akses jalan yang tergenang air setinggi satu meter lebih, antrean kemacetan kendaraan truk mengular hingga lebih dari satu kilometer.
"Kendaraan truk tersebut sudah 12 jam lebih terjebak dan tidak dapat bergerak karena dikepung banjir. Selain itu, jembatan Cicangor yang amblas kemungkinan besar akan memakan waktu lama untuk diperbaiki," ucap Rully.
Banjir ini menyebabkan gangguan besar bagi warga dan pengguna jalan di Kabupaten Karawang. Diharapkan pemerintah setempat dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir.
Editor: Kurnia Illahi