Bandar Narkoba Kubur 6 Kg Ganja di Hutan Arjasari Bandung, Akan Diedarkan saat Tahun Baru

BANDUNG, iNews.id - Taufik Hidayat atau TH, warga Kampung Ciruum, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung ditangkap petugas Satres Narkoba Polresta Bandung, Selasa (20/12/2022). Dari tangan tersangka TH yang diduga bandar itu, polisi menyita barang bukti 6 kg ganja.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka TH telah diincar selama tiga bulan karena mengedarkan ganja di Kabupaten Bandung.

Baca Juga

Kode Pos Bandung, Penting Diketahui Untuk Permudah Penyortiran Surat atau Paket

"Tersangka adalah residivis kasus narkoba. TH ini merupakan bandar ganja," kata Kapolresta Bandung dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Selasa (20/12/2022).

Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, semula petugas tidak menemukan barang bukti ganja saat menangkap TH. Namun, akhirnya TH mengakui barang bukti ganja disembunyikan di dalam hutan Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari.

Baca Juga

Warga Kota Bandung Antusias Sambut Pengoperasian 8 Bus Listrik

"Saat pengembangan, tersangka mengaku mengubur enam kilogram (kg) ganja di dalam hutan Arjasari. Ganja itu akan diedarkan saat libur Natal dan Tahun Baru. Sementara empat kilongram lainnya sudah diedarkan," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Baca Juga

71.000 Tiket Kereta Nataru Ludes, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 2 KA Tambahan

Petugas, tutur Kapolresta Bandung, membawa pelaku TH ke lokasi penguburan barang bukti 6 kg ganja. Lokasi kuburan ganja itu jauh dari jangkauan warga dan petugas.

"Akibat perbuatannya, tersangka TH terancam hukuman paling lama 20 tahun, penjara semur hidup, dan denda Rp0 miliar," tutur Kapolresta Bandung.

Baca Juga

Kronologi Kereta Teknis di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Anjlok, 2 Pekerja Tewas

Kombes Pol Kusworo mengata, polisi masih mengembangkan kasus ini karena tersangka kurang kooperatif saat pemeriksaan. Tersangka TH diduga masih menimbun barang bukti di tempat lain.

Selain itu, petugas juga mengembangkan dari mana ganja itu berasal dan diedarkan ke wilayah mana dan kepada siapa saja," ucapnya.