get app
inews
Aa Text
Read Next : 1 Warga Kaur Bengkulu Terluka akibat Gempa, Rumah Warga dan Masjid Rusak Ringan

Badan Geologi Sebut Gempa Bumi M6,5 di Kaur Bengkulu akibat Pergerakan Sesar 

Rabu, 24 Agustus 2022 - 12:58:00 WIB
Badan Geologi Sebut Gempa Bumi M6,5 di Kaur Bengkulu akibat Pergerakan Sesar 
Ilustrasi gempa bumi magnitudo 6,5 yang mengguncang Kabupaten Kaur, Bengkulu. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Selasa (23/8/2022) malam. Badan Geologi memperkirakan gempa bumi tersebut terjadi akibat pergerakan sesar. 

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan, berdasarkan lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari GFZ Jerman, gempa bumi di Kaur diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman, yaitu, mekanisme sesar naik berarah barat laut-tenggara dengan sudut landai (low angle) dan kedudukan N 315 E, dip 23 serta slip 98.

"Daerah terdekat dengan lokasi pusat gempa bumi adalah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Morfologi daerah Kabupaten Kaur merupakan dataran pantai yang dibatasi pada bagian timur oleh perbukitan bergelombang hingga terjal," kata Kepala Badan Geologi dalam keterangan resmi, Rabu (24/8/2022). 

Daerah tersebut, ujar Eko Budi Lelono, pada umumnya tersusun oleh batuan berumur Tersier berupa batuan sedimen dan rombakan gunung api, serta endapan Kuarter berupa endapan aluvial pantai, sungai dan rawa. 

Eko Budi Lelono menyatakan, di Kabupaten Kaur sebagian batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated), sehingga memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi. 

"Selain itu pada morfologi perbukitan terjal dan batuannya telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh goncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi," ujar Eko Budi Lelono. 

Diketahui, gempa bumi terjadi pada Selasa (23/8/2022) pukul 21.31 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di Samudera Hindia pada koordinat 102,95 BT dan 5,22 LS, berjarak sekitar 66,3 km barat daya Kota Bintuhan ibu kota Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, dengan magnitudo (M6,5) pada kedalaman 12 km. 

Sedangkan berdasar informasi dari The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 103,101 BT dan 5,076 LS dengan magnitudo (M6,0) pada kedalaman 58,8 km. Berdasarkan data GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 103,17 BT dan 4,99 LS, dengan magnitudo (M6,2) pada kedalaman 57 km. 

"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi. Bahaya ikutan tersebut diperkirakan dalam dimensi kecil, " tutur Kepala Badan Geologi. 

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.

Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan diimbau mengungsi ke tempat aman. Bangunan di Kabupaten Kaur harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.

Daerah pantai Kabupaten Kaur tergolong rawan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi tsunami melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut