Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila Jabar Siap Tekan Angka Pengangguran

BANDUNG, iNews.id - Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) Jabar berkomitmen membantu pemerintah daerah (pemda) menekan angka pengangguran. B2P3 Jabar menggelar pelatihan berbasis kompetensi dan penempatan kerja.

Komitmen itu disampaikan Stenly Ngelo yang resmi dilantik sebagai Ketua B3P3 Jabar masa bakti 2022-2027 oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jabar Dian Rahadian di Gedung Juang MPW Pemuda Pancasila di Jalan BKR, Kota Bandung pada Jumat (7/10/2022). 

Baca Juga

Longsor Terjang Jalur Wisata Ciwidey Bandung, Kendaraan Wisatawan Tersendat

Pada kesempatan tersebut Didin Samsudin dilantik menjadi Sekretaris B2P3 Jabar. Hadir pula Ketua Umum B2P3 Jamaludin Suryahadikusuma, perwakilan dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Disnakertrans Provinsi Jabar, dan Dinsos Jabar.

"Kolaborasi dengan pemerintah, perusahaan dan masyarakat sangat penting. Sebab, Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia mencapai 49,94 juta orang," kata Ketua B2P3 Jabar.

Baca Juga

Sungai Citarum Meluap, Bojongsoang dan Dayeuhkolot Bandung Terendam Banjir

Stenly Ngelo menyatakan, sebanyak 27,74 juta penduduk Jabar merupakan angkatan kerja. Sementara, 2,43 juta jiwa tidak bekerja alias menganggur atau 9,82 persen dari total angkatan kerja.

Baca Juga

Viral Delman Robot di Bandung, Lengkap dengan Tali Pengendalinya!

"Di sini peran kami sebagai badan buruh dan pekerja membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dengan program tepat sasaran, seperti pelatihan berbasis kompetensi dan penempatan kerja," ujarnya.

B2P3 Jabar, tutur Stenly Ngelo, melaksanakan program kolaborasi dalam menciptakan para wirausahawan baru. Hal ini termasuk juga dengan pendampingan usaha kecil atau Inkubator bisnis dengan kerjasama yang nantinya akan melibatkan banyak pihak.

Baca Juga

Ide Liburan ke Bandung Akhir Pekan, Menginapnya di Glamping dengan Suasana Pedesaan 

"Bangkitnya ekonomi masyarakat Indonesia khususnya  masyarakat Jawa Barat tidak akan tercapai tanpa kerja sama dan gotong royong dari semua pihak," tutur Stenly Ngelo.

Seusai pelantikan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara BBPVP Kemenaker dengan B2P3 Jabar. MoU ditandatangani oleh pelaksana tugas (plt) Kepala BBPVP Kemenaker Haryono. 

Baca Juga

Perbaikan Jalur Selesai, KAI Pastikan Perjalanan KA dari Bandung ke Jateng-Jatim Kembali Normal

Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar Dian Rahadian mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh, terutama di Jabar. Di antaranya dengan memanfaatkan program corporate social responsibility (CSR) untuk meningkatkan pendidikan dan keterampilan buruh.

"B2P3 Jawa Barat  berperan dalam menciptakan keanggotaan Pemuda Pancasila sesuai target Nasional 10 juta anggota. Terutama dalam memperjuangkan kaum buruh karena kerap termarjinalkan," kata MPW Pemuda Pancasila Jabar.

Sementara itu, Ketua Umum B2P3 Jamaludin Suryahadikusuma mengatakan, B2P3 telah terbentuk di Riau, Sumatera Selatan, Padang, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Pengurus B2P3 Jawa Barat diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah, pengusaha dan masyarakat, buruh atau perkerja dalam menciptakan peluang kerja. Masing-masing bidang diharapkan segera membuat program kerja guna diterapkan di masyarakat," kata Ketum B2P3.

Editor: Agus Warsudi