Ayah Pegi Temui Anaknya 40 Menit di Tahanan Polda Jabar, Pesan Jangan Tinggalkan Sholat

BANDUNG, iNews.id - Rudi Irawan menemui anaknya Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dia bertemu selama 40 menit di Gedung Dittahti Polda Jawa Barat, Selasa (4/6/2024).

Seusia menjenguk Pegi, Rudi mengatakan, anaknya dalam kondisi sehat dan dalam keadaan baik. Dia pun sempat berbincang dengan mantan istrinya Kartini, ibu kandung Pegi.

Baca Juga

Jenguk Pegi Setiawan di Polda Jabar Hari Ini, Ibunda dan Adik Kandung Bawa Makanan Kesukaan Pegi Setiawan

"Pegi Setiawan sehat, bisa sholat, alhamdulillah. Anak-anak sehat semua," ujar Rudi, Selasa (4/6/2024).

Dia mengaku tidak berbincang banyak dengan Pegi. Dia hanya mendukung anaknya agar sabar dan tabah menghadapi cobaan berat ini.

Baca Juga

Ibu dan Adik Bawakan Makanan Kesukaan Pegi di Polda Jabar, Pisang hingga Telur Asin

Rudi mengingatkan Pegi agar tidak meninggalkan sholat lima waktu.

"Gak ngobrol apa-apa, cuma ngasih support aja, sholat yang tekun," katanya.

Baca Juga

Pengakuan Hegi Diserang Netizen di Kasus Vina, Diancam Dibunuh hingga Adiknya Akan Diperkosa

Dia mengaku tidak mendapat pesan dari Pegi Setiawan. Namun bersyukur sebab anaknya dalam kondisi sehat dan meminta agar keadilan ditegakkan sebab Pegi dipastikan tidak bersalah.

Rudi berencana mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta keadilan untuk anaknya.

Baca Juga

Berangkat dari Cirebon, Adik dan Rekan Kerja Pegi Diperiksa di Polda Jabar

"Kami minta keadilan," ucap Rudi.

Jojo Suharjo, kuasa hukum Rudi Irawan mengatakan kliennya datang untuk meluapkan rasa rindu kepada anaknya. Sebab sejak ditangkap, ayahnya belum pernah menemui anaknya tersebut.

Baca Juga

Muncul Sosok Hegi Rian Prayoga, Fotonya Viral Dituduh sebagai Pegi Pelaku Kasus Vina

"Untuk keadaan Pegi, alhamdulilah sehat juga, dia rajin sholat, kemudian berdoa, mudah-mudahan yang terbaik untuk Pegi," kata Jojo.

Dia berharap agar Pegi Setiawan, anak dari kliennya mendapatkan keadilan. Selain itu, agar isu di luar, terutama media sosial (medsos) tidak berkembang terus-menerus.

"Jadi dengan adanya atensi Bapak Presiden, alhamdulilah mudah-mudahan kasusnya Pegi ini menjadi terang benderang dan kebenaran itu akan didapat," ujarnya.