get app
inews
Aa Text
Read Next : Membanggakan, Atlet Bulu Tangkis asal Kuningan Raih Perak di Paralimpiade Tokyo 2020

Atlet Bulu Tangkis Disablitas asal Majalengka Raih Emas di Tokyo, Keluarga: Kangen

Senin, 06 September 2021 - 15:46:00 WIB
Atlet Bulu Tangkis Disablitas asal Majalengka Raih Emas di Tokyo, Keluarga: Kangen
Rinaldhy, dan Dewi Yuliana, anak dan istri Hary Susanto, atlet bulu tangkis disabilitas asal Majalengka yang meraih emas di Paralimpiade Tokyo 2020. (Foto: ININ NASTAIN)

MAJALENGKA, iNews.id - Hary Susanto, atlet bulu tangkis asal Majalengka sukses menyumbangkan medali emas dalam Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/82021). Bersama pasangannya, Leani Ratri Oktila, Hary berhasil mengalahkan pasangan Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel di Yoyogi National Stadium, Tokyo, dengan skor 23-22 dan 21-17.

Keberhasilan Hary kontan disambut bahagia oleh keluarga di Blok Sabtu, Desa Maja Utara, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Keberhasilan Hary tersebut sekaligus melunasi harapan besarnya sebelum tampil dalam ajang olahraga atlet disabilitas itu.

“Seneng. Alhamdulillah papa bisa bawa pulang medali emas ke Indonesia. Atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia, terima kasih banyak. Itu cita-cita papa dari dulu, bisa ikut paralimpiade, terus bisa bawa emas juga,” kata Rinaldhy, anak sulung Hary Susanto, Senin (6/8/2021).

Setelah sukses mengharumkan Indonesia di kancah internasional, kini keluarga berharap bisa segera bertemu dengan Hary Susanto. Pasalnya, sejak sekitar 3 bulan lalu, interaksi mereka hanya lewat video call.

“Perjalanan papa panjang sih. Papa masuk (pelatnas) 2019 akhir, kan rencananya berangkat 2020, terus diundur. Papa lanjut lagi pelatnas di Solo setahun lagi, baru terlaksana (paralimpiade) kemarin. Jadi susah buat ketemu keluarga, terbatas,” ujarnya.

Interaksi mereka sejatinya sudah mulai terbatas begitu Hary masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada 2019 silam. Namun, saat itu mereka sesekali masih bisa bertemu untuk melepas rindu. Begitu mendekati hari H Paralimpiade, interaksi mereka semakin terbatas.

“Tadinya mah masih bisa ketemu, cuma pas mau berangkat, hampir 3 bulan, sudah nggak bisa ketemu. Tadinya mah masih bisa, malah kami ke sana, karena papa kan nggak bisa keluar. Jadi kami yang ke Solo (tempat pelatnas), kami nengokin. Pas tiga bulan ke belakang sudah nggak bisa, nggak bisa ketemu,” kata Dewi Yuliana, istri Hary.

“Rencana pulang (dari Tokyo) hari ini. Karantina dulu (di Jakarta). (Setiba di Jakarta) nggak tau, mau ada acara sama Presiden, katanya,” tutur Dewi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut