get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengakuan Mengejutkan Remaja Bandung yang Viral jadi Korban TPPO di Kamboja

Atasi Persoalan Kawasan Kumuh, Oded Maksimalkan Program Dana Kotaku

Jumat, 08 Desember 2017 - 16:11:00 WIB
Atasi Persoalan Kawasan Kumuh, Oded Maksimalkan Program Dana Kotaku
Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mengurangi kawasan kumuh di perkotaan. Hingga akhir 2017, Pemkot Bandung mencatat, masih terdapat 1.400 hektare kawasan kumuh di Kota Bandung. Kawasan kumuh tersebut sebagian besar berada di sekitar perlintasan kereta api.

"Dari 16.000 hektare luas Kota Bandung, 1.400 diantaranya diketahui masih kumuh dan itu berada di sempalan kereta dan di sempalan lain sebagainya," kata Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana, Jumat (8/12/2017).

Untuk mengatasi persoalan tersebut,  Oded beserta jajaran‎ Pemkot Bandung terus berupaya menguatkan perekonomian warga Kota Bandung. Salah satunya melalui program dana bergulir Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dikeluarkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Untuk program ini, Kota Bandung sendiri mendapat jatah paling banyak yaitu 49 kelurahan dari 71 ‎kelurahan se-Jawa Barat. Satu Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di satu kelurahan berjumlah antara 10-20 orang.

‎"Alhamdulillah ada 49 kelurahan KSM yang mendapatkan bantuan dana investasi (BDI), setiap kelompok rata-rata mendapatkan sampai Rp20 juta. Dananya sudah cair semoga bisa bermanfaat," ucapnya.

Oded melihat sejumlah sektor potensial seperti kuliner, fesyen, dan usaha kreatif lainnya mampu berkembang lebih besar lagi menjadi unit bisnis masyarakat. Ketiga sektor ini diyakini Oded bisa menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi bagi masyarakat.

Apabila sudah menunjukan hasil yang memuaskan, Oded berjanji bahwa Pemkot Bandung akan terus mengembangkan usaha KSM. Nantinya, sambung dia, usaha tersebut diharapkan bisa bertahan dan berjalan mandiri.

"Kalau mereka berkembang, Pemkot sebagai  fasilitator mengembangkan lewat BDC (Bussines Development Center)‎. Nah kan BDC ini tugasnya mempromosikan, membina sampai mereka dapat perizinan dan segala macam," ungkapnya.

Oded berharap dalam dua tahun kedepan penguatan sektor ekonomi ini bisa memberikan dampak signifikan bagi perekonomian warga. Sehingga akan berdampak pula bagi upaya menekan luas kawasan kumuh di Kota Bandung.‎

"Kami targetkan tahun 2019 kawasan kumuh di Kota Bandung bisa dikurangi secara signifikan," ucap Oded.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut