Asyik Indehoy di Tempat Kos, 16 Pasangan Mesum Digelandang ke Mapolres Karawang

KARAWANG, iNews.id - Sedang asyik indehoy di tempat kos, 16 pasangan mesum bukan suami istri digelandang ke Mapolres Karawang. Mereka panik saat petugas gabungan datang merazia.

Petugas terpaksa mendobrak pintu kos karena para pasangan tersebut menolak membuka pintu. Petugas mendapati sejumlah wanita yang sembunyi di kamar mandi.

Baca Juga

Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2023 asal Karawang Ditawari Jadi Polisi

"Kami melakukan razia pasangan mesum Minggu dini hari hingga Senin pagi. Mereka tidak bisa menunjukan dokumen sebagai pasangan sah. Kami membawa 16 pasangan mesum ke kantor untuk kami data," kata Kepala Unit Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang Ipda Rita Zahara, Senin (22/5/23).

Menurut Rita, operasi gabungan digelar Polres Karawang, TNI dan Satpol PP di sejumlah tempat kos Kecamatan Telukjambe Timur yang dicurigai menjadi tempat mesum.

Baca Juga

Polres Karawang Tahan Pelaku Penipuan Masuk Bintara, As SDM Kapolri: Kami Dukung

Setelah menyisir tempat kos petugas berhasil mengamankan 16 pasangan mesum. "Kebanyakan dari mereka masih usia remaja. Kami akan mendata dan memanggil orang tuanya membuat pernyataan," ujar Ipda Rita Zahara.

Baca Juga

DM Residivis Curanmor Roboh Ditembak Tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang

Menurut Rita, saat mendatangi tempat kos pasangan remaja ini ketakutan dan menolak membuka pintu kamar kos. Akhirnya petugas membongkar paksa kamar kos dan mendapati pasangan remaja didalam kamar.

"Ada beberapa remaja yang bersembunyi di kamar mandi. Namun setelah kami rayu akhirnya mereka keluar dari kamar mandi," tutur Kanit PPA Satreskrim Polres Karawang.

Baca Juga

Intip Motor Listrik dari Pabrikan Karawang di PEVS 2023, Begini Wujudnya

Ipda Rita Zahara mengatakan, setelah diperiksa, pasangan remaja itu tidak bisa membuktikan sebagai pasangan sah. Karena itu mereka diamankan petugas.

"Kami langsung amankan di kantor Polres untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Kami memeriksa para remaja tersebut. Jika terbukti melawan hukum akan kami proses. Namun jika tidak, orang tuanya akan kami panggil," ucap Ipda Rita Zahara.

Petugas gabungan, ujar Ipda Rita Zahara, menyasar sejumlah tempat kos, wisma dan sejumlah penginapan yang dicurigai dijadikan tempat mesum. Razia akan terus berlangsung hingga tingkat kenyamanan dan ketertiban wilayah terjaga.