ASN Pemkab Cianjur Kena OTT Money Politics, Ditemukan Amplop Rp30.000

BANDUNG, iNews.id - Seorang aparatur sipil negara atau ASN Pemkab Cianjur terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) saat menyiapkan uang untuk dibagikan ke masyarakat.
Saat ini, ASN tersebut diperiksa Bawaslu Cianjur terkait dugaan politik uang atau money politics jelang pencoblosan.
"Bawaslu Kabupaten Cianjur melaporkan ke Bawaslu Jawa Barat. Semalam (Senin 12/2/2024), ada peristiwa OTT money politics di wilayah Cianjur," kata Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jabar Syaiful Bahri kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).
Syaiful Bahri menyatakan, ASN tersebut diperiksa Bawaslu Cianjur. Selanjutnya, selama dua hari ke depan akan dilakukan kajian dan klarifikasi ke semua pihak yang diduga terlibat dan mengetahui.
"Diduga pelaku infonya ASN di Pemkab Cianjur. Informasi lebih detail masih butuh konfirmasi ulang ke Cianjur. Namun yang dilaporkan demikian," ujar Syaiful Bahri.
Syaiful Bahri menuturkan, ASN tersebut diduga tengah menyiapkan uang untuk dibagikan kepada masyarakat agar memenangkan salah satu caleg. Barang bukti yang diamankan, sejumlah amplop berisi uang masing-masing pecahan Rp30.000.
"Saya dengar ada Rp30.000 isinya per amplop dan ada beberapa amplop (yang diamankan). Ditemukan uang atau dugaan money politics," tutur dia.
Syaiful Bahri mengatakan, Bawaslu Jabar mendalami modus dan rencana pembagian amplop tersebut. Pelaku tidak ditahan namun segera diklarifikasi selama 14 hari. Sedangkan proses hingga putusan pengadilan 40 hari.
Editor: Kastolani Marzuki