Asal Mula Diangkatnya Prabu Siliwangi, Berawal dari Pernikahan yang Melanggar Janji

BANDUNG, iNews.id - Prabu Siliwangi diangkat menjadi raja berawal dari kisah perseturuan dua Raja Galuh. Pertarungan keduanya berawal karena pernikahan yang melanggar janji.

Pertarungan ini antara Raja Dewa Niskala dan Raja Susuktunggal. Namun dewan penasihat kedua kerajaan bertemu karena tak mau peperangan ini berlanjut.

Mereka mengambil jalan tengah dengan memutuskan mengangkat Jayadewata yang kemudian dikenal Prabu Siliwangi sebagai orang baru yang memerintah Kerajaan Galuh.

Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi merupakan putra Dewa Niskala. Dia mengawali pemerintahan Kerajaan Sunda Galuh selama 39 tahun.

Asal mula diangkatnya Prabu Siliwangi ini dikisahkan dalam buku 'Hitam Putih Pajajaran: dari Kejayaan hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran' tulisan Fery Taufiq El Jaquene.

Setelah Perang Bubat, Kerajaan Majapahit memang tengah mengalami kemunduran. Wilayahnya pun diserang sehingga membuat warganya mengungsi hingga ke wilayah Jawa Barat, ibu kota Kawali, Galuh. 

Kemudian Raja Galuh menikahi seorang perempuan, pengungsi asal Majapahit. Hal ini memicu kemarahan Raja Susuktunggal. Kala itu Kerajaan Galuh terpecah menjadi dua bagian usai raja Rahyang Wastu wafat.

Kerajaan Galuh pertama dipimpin oleh Raja Dewa Niskala, yang kedua dipimpin oleh Raja Susuktunggal. Raja Dewa Niskala dan Raja Susuktunggal ini memiliki gelar yang sama.

Ulah Dewa Niskala menikah dengan perempuan Majapahit dianggap telah melanggar perjanjian. Sebab saat Kerajaan Sunda Galuh telah menyepakati masyarakat Sunda, tidak boleh menikah dengan masyarakat Jawa, khususnya Majapahit setelah terjadi Perang Bubat.

Pelanggaran ini membuat Raja Susuktunggal melampiaskan kemarahannya dengan bertarung melawan Raja Dewa Niskala karena dianggap melanggar janji dan merusak harga diri hingga akhirnya mereka dilerai dan diangkat lah Prabu Siliwangi sebagai raja.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal