get app
inews
Aa Text
Read Next : Volume Kendaraan Melonjak, Lalu Lintas dari Nagreg ke Garut dan Tasikmalaya Padat Merayap

Arus Mudik Lebaran 2023, Nagreg Bandung Arah Garut Macet

Rabu, 19 April 2023 - 11:55:00 WIB
Arus Mudik Lebaran 2023, Nagreg Bandung Arah Garut Macet
Arus mudik di Nagreg, Bandung arah Garut macet pada Rabu (19/4/2023) pagi. (FOTO: iNews/MUJIB PRAYITNO)

BANDUNG, iNews.id - Arus lalu lintas mudik di jalur selatan, Nagreg, Kabupaten Bandung arah Garut, macet, Rabu (19/4/2023). Ribuan kendaraan berjalan tersendat.

Arus kendaraan pemudik yang melintasi kawasan jalur selatan Nagreg meningkat sejak Selasa (18/4/2023) malam hingga Rabu (19/4/2023) pagi.

Kepadatan akan kembali terjadi pada siang, sore, dan malam hari. Berdasarkan perkiraan, puncak arus mudik akan terjadi akan terjadi hari ini karena cuti bersama.

Selain tingginya volume kendaraan yang melintas di Nagreg, topografi jalan di kawasan ini juga menjadi penyebab kepadatan. Nagreg hingga Jalan Cagak merupakan turunan, tanjakan, dan berkelok.

Seperti hari-hari sebelumnya, kendaraan pemudik yang mendominasi adalah sepeda motor dan mobil pribadi. Moda transportasi umum, seperti bus dan mikrobus juga mulai dipenuhi pemudik.

Barno, pemudik asal jakarta yang hendak menuju Tasikmalaya mengatakan, menempuh waktu perjalanan selama sepuluh jam untuk sampai di kawasan Nagreg. 

"Macet mulai terjadi di Tol Cikampek, Tambun, Bekasi. Terus saya masuk ke jalur arteri dari Tambun sampai Purwakarta," kata Barno.

Sementara itu, untuk mengurai kepadatan arus kendaraan, petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung dan Polresta Bandung melakukan kanalisasi bagi kendaraan roda dua agar tidak bercampur dengan kendaraan roda empat atau lebih. 

Petugas menempatkan traffic cone di lajur paling kiri untuk pengendara motor. Cara ini efektif membuat arus kembali bergerak.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut