Arus Lalu Lintas ke GBLA dan Masjid Al Jabbar Direkayasa saat Laga Persib vs Persija

BANDUNG, iNews.id - Kepadatan arus lalu lintas kendaraan ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Masjid Al Jabbar diprediksi padat saat Persib Bandung berlaga melawan Persija Jakarta, Rabu (11/1/2023). Untuk mengantisipasi kepadatan itu, Satlantas Polrestabes Bandung menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan itu.

"Untuk floating personel pengamanan jalur tetap seperti pertandingan sepak bola biasa. Namun, karena ada kemungkinan kegiatan di Masjid Al Jabbar, antisipasi pengunjung, nanti personel ekstra penebalan di pintu rel kereta api Cimincrang di depan pintu masuk Al Jabbar," kata Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Juandi kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga

4 Remaja Ditangkap Polisi terkait Penyerangan Mahasiswa Unisba di Tamansari Bandung

AKP Deden Juandi menyatakan, Satlantas Polrestabes Bandung menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut. Pada Rabu (11/1/2022), kendaraan dari utara menuju Masjid Al Jabbar harus memutar ke jalur GBLA.

Jadi, kendaraan dari arah utara  setelah melintas rel KA, tidak bisa langsung lurus ke Al Jabbar. "Kemudian kendaraan dari arah GBLA tekuk kanan ke Cimincrang diluruskan dulu ke Al Jabbar. Kendaraan memutar di kawasan Al Jabbar di dalam," ujar AKP Deden Juandi.

Baca Juga

Amankan Laga Persib vs Persija di GBLA Bandung, 1.700 Polisi Fokus Jaga Area Luar Stadion  

Total 115 personel dari Satlantas Polrestabes Bandung dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas saat laga Persib vs Persija berlangsung. Jumlah personel akan ditambah dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

Baca Juga

Harga Tiket Konser Westlife di Bandung, dari Rp372.000 hingga Rp750.000

KBO Satlantas Polrestabes Bandung menuturkan, jalur tol akan dibuka untuk keadaan darurat. Seperti evakuasi pemain Persib dan Persija yang cedera oleh tim medis. 

"Untuk jalur tol, kami koordinasi dengan dinas bina marga. Di Km (kilometer) 149, kami minta akses bisa keluar masuk di situ. Kemudian untuk evakuasi, tim medis juga kami minta jalur itu," tutur KBO Satlantas Polrestabes Bandung.

Baca Juga

Cegah Perbuatan Mesum di Teras Cihampelas, Satpol PP Bandung Patroli 24 Jam 

AKBP Deden Juandi mengimbau para pengendara atau penonton dan wisatawan yang hendak masuk jalur Cimincrang agar mengikuti arahan yang disampaikan petugas. 

"Taati aturan lalu lintas arahan petugas. Hindari jalan yang akan membuat kemacetan. Kalau bisa datang lebih awal," ucap AKP Deden Juandi.

Baca Juga

Gegara Tiket Penerbangan Mahal, Bandara Husein Bandung Pasang Banner Tarif Batas Atas 

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 1.700 personel Polda Jabar dan Polrestabes Bandung Bandung dikerahkan untuk mengamankan laga Persib versus (vs) Persija di Stadion GBLA Kota Bandung pada Rabu 11 Januari 2023. Pengamanakan yang diterapkan dengan sistem ring zona.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pengamanan pertandingan Persib Bandung menjamu Persija Jakarta dilakukan secara berbeda. 

Sebanyak 1.7000 personel kepolisian akan berada di luar Stadion GBLA. Namun karena sekarang sudah ada regulasi kewenangan stewards di dalam stadion, personel dioptimalkan di zona 2 dan standby pos, atau kekuatan cadangan apabila ada kondisi yang dilaksanakan.

"Kali ini, polisi akan lebih memaksimalkan fungsi petugas keselamatan dan keamanan atau stewards officer di zona atau ring satu atau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)," kata Kabid Humas Polda Jabar, Senin (9/1/2023).

Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan, aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Polisi (Perpol) 10 tahun 2022. Sementara otoritas pengaman di zona 1 itu sepenuhnya berada di bawah Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan.

"Kita melaksanakan pengamanan dengan sistem ring zona yang mana berdasarkan Perpol tersebut, zona satu otoritas kewenangan penuh panpel, di mana di dalamnya ada Exco (Executive Commite PSSI). Kemudian steward officer yang akan mengatur masalah pengamanan di zona tersebut sehingga tidak ada lagi polisi di ring satu," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Editor: Agus Warsudi