Arus Kendaraan Masuk ke Kota Bandung Meningkat saat AKB

BANDUNG, iNews.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mencatat volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung, Jawa Barat mengalami peningkatan setelah penerapan fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) berlaku. Peningkatan itu mencapai 50 hingga 80 persen per harinya.

"Namun peningkatan ini belum seperti biasanya saat sebelum masa pandemi, tapi sudah ada peningkatan yang masuk Kota Bandung," kata Wakasatlantas Polrestabes Bandung, AKP Galih Raditya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga

New Normal, Pemkot Bandung Akan Buka Tempat Karaoke dan Bioskop

Dengan kenaikan volume tersebut, dia mengaku petugas tetap melakukan penjagaan dan pengawasan untuk mengantisipasi potensi kemacetan. Arus kendaraan itu masuk melalui sejumlah pintu tol serta jalan-jalan lainnya.

Lalu, kata dia, kendaraan yang masuk itu memang didominasi menuju pusat kota. "Memang terlihat peningkatan yang signifikan itu pada akhir pekan," kata dia.

Baca Juga

Ridwan Kamil: ASN Pemprov Jabar Sumbang Rp11 Miliar untuk Tangani Covid-19

Sementara itu, Kepada Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung Khairul Rijal mencatat pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) rata-rata ada 157.889 kendaraan yang masuk Kota Bandung per harinya. Sedangkan pada fase AKB, rata-rata ada 304.726 kendaraan yang masuk Kota Bandung per harinya.

Pada masa PSBB, kendaraan yang masuk ke Kota Bandung didominasi kendaraan motor. Namun pada fase AKB, mobil mendominasi volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung.

Kemudian pada masa PSBB, kendaraan yang masuk ke Kota Bandung lebih banyak menggunakan jalan non tol. Sedangkan pada fase AKB, kendaraan lebih banyak menggunakan jalan tol untuk masuk ke Kota Bandung.

"GT (Gerbang Tol) Pasteur dan GT Buah Batu merupakan dua akses dengan jumlah kendaraan tertinggi masuk Kota Bandung pada saat pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru," kata Rijal.

Editor: Faieq Hidayat