Arogan, Pengendara Moge Harley Davidson Aniaya dan Ancam Warga Bandung
BANDUNG, iNews.id - Seorang pengendara motor gede (moge) Harley Davidson diduga bersikap arogan, melakukan penganiayaan, dan pengancaman terhadap seorang warga Bandung. Terkait kasus ini, Polsek Cidadap tengah melakukan penyelidikan dan telah mengantongi identitas pelaku.
Peristiwa penganiayaan dan pengancaman yang menimpa korban Salman Faisal (25) itu terjadi di pertigaan depan Pizza Hut, Jalan Setiabudhi, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Minggu (13/3/2022).
Korban Salman Faisal (25), warga Baleendah, Kabupaten Bandung telah melaporkan kasus ini dengan laporan polisi Nomor STPL: LP/B/113/III/2022/JBR/RESTABES BDG/SEKTOR CIDADAP.
Kepada petugas Polsek Cidadap yang menerima laporan, korban Salman Faisal menceritakan kronologi kejadian pada Minggu 13 Maret 2022 sekitr pukul 09.00 WIB itu. Kejadian berawal saat korban melintas di Jalan Setiabudi dekat Taman Segitiga Borma. Korban memutar arah menggunakan motor.
Saat di pertigaan Pizza HUT Setiabudhi, pengendara moge Harley nopol DK 6021 LA warna merah gelap, menyeberang. Saat itu, pelapor langsung berhenti. Laki-laki yang mengendarai moge tersebut tiba tiba terjatuh dari motor yang tidak diketahui penyebabnya. Pengendara moge menghampiri dan menendang paha korban sampai terjatuh bersama motornya.
Saat korban bangkit, pengendara moge tersebut kembali menyundul wajah korban. Pengendara moge arogan itu membentak, gara-gara korban, dia terjatuh dari motor. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di wajah dan bibir, serta paha terasa linu.
Setelah melakukan penganiayaan dan pengancaman, pengendara moge arogan itu pergi. Sedangkan korban melapor ke Polsek Cidadap terkait dugaan melanggar Pasal 1 352 KUH Pidana tentang Penganiayaan.
Kapolsek Cidadap Kompol Dadan Suryanto mengatakan, benar Polsek Cidadap menerima laporan kasus penganiayaan yang dilaporkan korban Salman Faisal. Saat ini, Unit Reskrim Polsek Cidadap tengah melakukan penyelidikan penganiayaan yang menimpa korban Salman.
"Sudah dalam penyelidikan. Kami belum kantongi identitas pengendara (moge) pelaku," ungkap Kapolsek Cidadap, Kompol Dadan Suryanto, saat dihubungi via ponselnya, Senin (14/3/2022).
Sementara itu, kasus penganiayaan yang diduga dilakukan pengendara moge Harley Davidson dengan pelat nomor polisi DK 6021 LA viral di media sosial setelah korban mengunggah peristiwa yang dialaminya ke akun Instagram, @bandungers.
Dalam unggahan itu, korban Salman yang merupakan buruh harian lepas ini menceritakan kronologi kejadian seperti dalam laporannya ke Polsek Cidadap.
"Pengendara tersebut datang ke saya dan melakukan penganiayaan, menendang ke arah paha dan tangki sehingga saya dan motor terjatuh. Lalu saya bilang, "ada apa pak?". Pengendara (moge) tersebut bilang "Gara gara kamu saya jatuh!"," tulis Salman yang diunggah akun Instagram @bandungers.
Padahal di foto dan ada beberapa saksi yang melihat, jarak korban dengan pengendara moge tersebut tidak terlalu dekat. Bahkan tidak nyengol sedikitpun. Selain menganiaya, pengendara moge arogan itu pun mengancam korban Salman.
"Saya bilang "Mending di beresin di kantor polisi aja pak". Yang bersangkutan malah marah dan menyundul kepala saya, yang menyebabkan bibir saya luka dan berdarah di bagian dalam terkena helm, dan pengendara tersebut sempat mengancam "LU PENGEN PERANG ANTAR GENG!" ungkapnya.
Padahal korban bukan anggota geng atau anggota komunitas motor tertentu. Akhirnya kejadian tersebut dilerai oleh warga sekitar. "Ditunggu itikad baiknya untuk pengendara Harley pelat DK 6021 LA 1X24 jam untuk menyelesaikan masalah tersebut," ujar Salman.
Editor: Agus Warsudi