APBD Perubahan 2018 Ditolak, Oded Yakin Program 100 Hari Tetap Jalan

BANDUNG, iNews.id - Wali Kota Bandung Oded M Danial optimistis program 100 hari kerja tidak akan terganggu meskipun usulan APBD perubahan 2018 ditolak oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar). 

Menurut Oded, timnya telah mengantisipasi keterbatasan anggaran yang bakal digunakan dalam program 100 hari kerja pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih. Karena itu, kata Oded, sejumlah program 100 hari kerja Pasangan OYA (Oded-Yana) tidak menggunakan anggaran yang besar. 

Baca Juga

APBD Perubahan 2018 Pemkot Bandung Ditolak, Ini Alasannya

"Insya Allah enggak, itu saya sudah antisipasi. Saya sengaja sudah melihat ada kekhawatiran dan antisipasi, maka saya sudah mempersiapkan bentuk kegiatan 100 hari tidak menggunakan anggaran yang besar," kata Oded di Pendopo, Jumat (2/11/2018).

Oded mengakui, APBD perubahan 2018 milik Kota Bandung ditolak Pemprov Jabar karena keterlambatan dalam pembahasan. Selain itu pelaksanaan Pilkada 2018 juga menjadi salah satu poin penghambat pembahasan APBD perubahan tersebut. Sebab, keterlambatan ini tidak hanya dialami Kota Bandung. Sejumlah kabupaten/kota juga mengalami hal yang serupa. 

"Kalau alasannya karena kami telat, maka seperti kota kota lain juga, tidak hanya Kota Bandung. Lambat karena ada pilkada kemarin," ujar dia. 

Oded mengaku, Pemkot Bandung melalui BPKA kota akan terus melakukan evaluasi bersama provinsi agar rencana penggunaan anggaran di 2018 tetap bisa terealisasi. Tim APBD ini akan berkonsultasi dengan Kemendagri mengenai mana saja pembahasan yang dipandang urgen. 

"Jadi kami sedang ada pembahasan, nanti mana saja yang dipandang urgen untuk masyarakat sedang ada pembahasan. Nanti bentuknya jadi perwal, bukan perda," katanya.

Seperti diketahui, usulan APBD perubahan 2018 yang diajukan Pemkot Bandung ditolak tim BPKA Provinsi Jabar. Ditolaknya usulan anggaran perubahan itu akibat keterlambatan pengajuan yang seharusnya disampaikan sesuai dengan jadwal.

Editor: Himas Puspito Putra