Antisipasi Mogok Sopir Angkot, Dishub Bandung Siapkan 200 Armada
BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota Bandung menyiapkan sekitar 200 armada angkutan untuk mengantisipasi aksi mogok massal angkot, Selasa (8/5/2018) besok. Warga diimbau agar tak khawatir dengan aksi yang bakal digelar ribuan sopir angkot di wilayah Kota Bandung.
"Semua angkutan berupa bus, baik bus sekolah, TMB (Trans Metro Bandung), Damri, dan bus buruh tetap beroperasi. Bus sekolah juga bisa diperuntukkan bagi publik," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Didi Ruswandi, usai rapat lintas sektoral di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Senin (7/5/2018).
Jumlah bus yang disiapkan mencapai 20 unit. Jumlah tersebut termasuk unit bus cadangan yang dimiliki Dishub Kota Bandung. Bahkan selain bus TMB, bus sekolah dan buruh, pihaknya memastikan bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) tetap beroperasi. "AKDP dan Damri ada sekitar 220 unit," katanya.
Selain transportasi bus, mobil seluruh pejabat Dishub Bandung dioperasikan untuk mengangkut penumpang apabila telantar. Termasuk kendaraan dinas atau pribadi milik camat di Kota Bandung. "Nanti camat akan mobile di wilayahnya masing-masing. Karena ini sudah ketiga kali (mogok), protapnya sudah berjalan," ucapnya.
Didi menambahkan, sejumlah sukarelawan juga siap memberi bantuan kepada masyarakat Bandung yang telantar akibat aksi mogok ini. Unit kendaraan berupa motor dan mobil akan senantiasa mengangkut warga. "Sudah terdaftar 100 unit, ada motor dan mobil. Mereka siap mengakomodasi khususnya di jam sibuk pagi dan sore," tuturnya.
Seperti diketahui, sekitar 11.000 sopir angkot akan menggelar aksi mogok massal terkait kebijakan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) terhadap peraturan kendaraan berbasis online. Aksi mogok akan digelar sejak pukul 08.00 WIB di sejumlah trayek di Kota Bandung.
Editor: Himas Puspito Putra