Antisipasi Macet Parah Mudik Lebaran 2024, Jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalin Tol Purbaleunyi

BANDUNG, iNews.id - PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat. Persiapan ini dilakukan untuk menekan potensi kemacetan saat musim mudik Lebaran 2024.

Manajer Area Tol Purbaleunyi, Agus Pramono mengatakan, penerapan contraflow menjadi salah satu pembahasan dalam rencana penerapan manajemen rekayasa lalin jelang mudik lebaran 2024.

Baca Juga

145.215 Tiket Kereta Mudik dari Bandung Terjual, Mayoritas Tujuan Jateng hingga Yogyakarta

"Secara umum di ruas Purbaleunyi ada beberapa cara bertindak terkait rekayasa lalin, salah satunya, yaitu kanalisasi (pemisahan) di simpang susun Pasteur," ucap Agus dalam keterangannya dikutip Selasa (19/3/2024). 

Dia menjelaskan, sistem kanalisasi ini bisa berjalan efektif untuk memisahkan arus kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di area Tol Purbaleunyi dari Pasteur maupun Cileunyi.

Baca Juga

193,6 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran 2024, Tujuan Terbanyak Jawa Tengah

"Kemudian kita mempersiapkan top up E-Tol dengan mobil rider di Gerbang Tol Cileunyi dan Kalitama, sehingga saat transaksi lebih cepat," ucapnya. 

Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat, terutama dari pihak kepolisian untuk skema rekayasa lalin yang akan diterapkan pada libur Lebaran 2024.

Menurutnya, berdasarkan evaluasi lebaran tahun lalu, ada tiga gerbang tol yang diterapkan contraflow selama mudik lebaran. Namun untuk tahun ini, dia belum mengetahui apakah skema serupa akan diterapkan. 

"Kalau di Purbaleunyi ada tiga yang rencana contraflow itu pun menuggu situasi kondisi diskresi kepolisian. Tiga gerbang utama ini, Kalitama satu arah Bandung, pasteur dua dan Cileunyi karena ada beberapa tol yang sudah terintegrasi seperti Cisumdawu," ucapnya.

Selain itu, kata dia PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi akan mempersiapkan sumber daya manusia untuk ikut berjaga selama mudik Lebaran 2024. Dia memastikan, akan ada penambahan petugas untuk mempermudah transaksi di gerbang tol. 

"Kita biasanya menambah jumlah petugas 60 untuk membantu transaksi dan ada beberapa petugas pengatur lalu lintas," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeliharaan jalan hingga tanggal 20 Maret 2024. Hal ini juga dilakukan untuk kelancaran mudik lebaran mendatang.

"Jadi mohon maaf kalau akan sedikit terganggu tapi kita melakukan rekayasa lalin agar tetap lancar. Titiknya tergantung tapi biasanya tidak berdekatan sehingga tetap disesuaikan dengan arus lalu lintas," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi