get app
inews
Aa Text
Read Next : Alhamdulilah, Akhirnya Sebagian Besar ASN Pemda KBB Terima Gaji

Anjing Hutan Ajag Teror Warga Gununghalu dan Rongga KBB

Kamis, 20 Januari 2022 - 09:28:00 WIB
Anjing Hutan Ajag Teror Warga Gununghalu dan Rongga KBB
Ilustrasi anjing hutan atau ajag. (Foto: VPC Animals Photo/Alamy)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga Kecamatan Gununghalu dan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali diteror anjing hutan atau dalam bahasa awam disebut ajag. Anjing hutan itu memasang hewan ternak kambing milik warga.

Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menerima laporan hewan ternak milik warga yang mati dimangsa anjing hutan tersebut. Teror ajag itu terjadi beberapa hari terakhir.

"Laporan soal hewan mati sudah kami terima. Melihat ciri-cirinya, kemungkinan diburu oleh anjing hutan atau ajag," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dispernakan KBB Wiwin Aprianti, Rabu (19/1/2022).

Dia menyatakan, pemangsa hewan ternak milik warga tersebut diduga kuat anjing hutan atau ajag yang beberapa waktu lalu juga sempat membuat resah. Biasanya, ajag memangsa hewan ternak milik warga karena makanan di kawasan hutan sudah habis. 

Makanya, mereka bergerak ke permukiman untuk mencari hewan ternak yang bisa dimangsa. "Karakter anjing hutan memang seperti itu, mencabik-cabik mangsanya tapi tidak sampai habis," ujarnya.

Sample dari bagian tubuh hewan ternak yang sudah mati tak akan diobservasi di laboratorium. Sebab kematian hewan ternak tersebut bukan akibat serangan anjing yang terjangkit rabies. Berbeda dengan hewan yang rabies yang biasanya dilakukan uji laboratorium untuk memastikan tertular atau tidak.

Disinggung apakah ada warga yang menjadi korban, Wiwin menuturkan, belum menerima laporan warga yang diserang anjing hutan tersebut selain hewan ternak. Kalaupun ada pasti akan langsung dirujuk ke puskesmas untuk ditangani.

Sementara itu, sebagai langkah antisipasi pihaknya mengimbau masyarakat menerangi kandang ternak serta membuat kandangan lebih tertutup sehingga tidak mudah dirusak oleh ajag. "Warga sebaiknya menerangi kandang mereka, terus dibuat penutup kandang ternak yang kuat supaya tidak bisa diterobos," tutur Wiwin.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut