Angka Positif Aktif Tinggal 53 Orang, Bupati Hengki Optimistis KBB Bisa Nol Kasus

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus mengalami penurunan signifikan. Jika dua bulan lalu sempat menyentuh angka 3.000 kasus aktif, saat ini berdasarkan data hingga Kamis (14/4/2022) tinggal 53.

Kasus tersebut tersebar di Kecamatan Ngamprah 16 orang, Lembang 11, Padalarang 6, Cisarua 7, Parongpong 5, Batujajar 2, Rongga, Saguling, Sindangkerta, dan Cipongkor masing-masing 1 orang kasus aktif.

Baca Juga

Longsor dan Banjir Bandang Terjang KBB, Bocah Hilang saat Pulang Mengaji

"Kami bersyukur di bulan puasa ini kasus positif aktif di KBB terus turun sudah di bawah 100 kasus aktif. Saya optimistis KBB bisa nol kasus," kata pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga

Tebing Setinggi 20 Meter Longsor, Rumah Warga dan Akses Jalan di KBB Rusak Berat

Menurut Hengki, capaian itu berkat kerja keras dari semua pihak dan juga kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Capaian vaksinasi yang juga sudah tinggi, menjadi kunci utama menekan penyebaran Covid-19 di KBB.

Berkat kasus aktif yang terus menurun, KBB sekarang berada pada PPKM Level 2. Sehingga sejumlah pelaksanaan kegiatan ibadah Ramadan tahun ini mendapatkan beberapa kelonggaran salah satunya bisa melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid.

Baca Juga

Masjid Al Irsyad Karya Ridwan Kamil di Padalarang KBB Jadi Tempat Favorit Ngabuburit

"Semua bersyukur karena Ramadan tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Sekarang Tarawih bisa berjamaah dengan tetap menjalankan prokes, saya pun sudah bisa menggelar tarling ke sejumlah kecamatan untuk menyapa warga langsung," ujar Hengki Kurniawan.

Baca Juga

Peluang Bisnis Menggiurkan, Jembatan Apung Bermunculan di Waduk Saguling KBB

Pemda KBB bersama Forkopimda, tutur plt Bupati Bandung Barat, terus bergotong royong menghadapi pandemi secara bersama-sama. Termasuk bagaimana melakukan pemulihan ekonomi di masyarakat agar perekonomian bangkit kembali.

"Saya optimistis, ketika herd immunity di masyarakat terbentuk, penyebaran Covid-19 bisa ditekan, dan ekomi bisa kembali bangkit," tutur plt Bupati Bandung Barat.