Angin Puting Beliung Terjang 3 Desa di Langensari Banjar, 80 Rumah Rusak
BANJAR, iNews.id - Bencana angin puting beliung menerjang tiga desa, Rejasari, Bojongkantong, dan Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Akibatnya, sebanyak 80 rumah warga rusak di bagian atap.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (31/1/2022) sore itu menyebabkan warga di tiga desa yang rumahnya rusak terpaksa mengungsi ke tempat aman. Rumah-rumah warga rusak selain akibat atap diterbangkan angin puting beliung, juga tertimpa pohon tumbang.
Bencana hujan deras disertai angin puting beliung tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun satu orang meninggal dunia akibat tersambar petir di daerah Waringinsari.
Kapolres Banjar Polda Jabar AKBP Ardiyaningsih bersama Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana meninjau lokasi dalam upaya penanganan tahap darurat pascabencana, Selasa (1/2/2022).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, sebanyak 150 personel gabungan dari Polres Banjar, Kodim 0613/Ciamis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, PMI, Tagana, Dinsos, Jabar Bergerak, para relawan, dan warga sekitar terlibat dalam evakuasi puing-puing bangunan dan pohon tumbang tersebut.
"Sampai saat ini, jumlah rumah yang terkena dampak hujan deras disertai angin beliung sekitar 80 rumah yang tersebar di tiga desa di Kecamatan Langensari," kata Kabid Humas Polda Jabar, Selasa (1/2/2022).
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, penanganan pascabencana telah dilakukan sejak Senin (31/1/2022) malam. Namun karena terkendala kondisi malam hari tanpa penerangan, penanganan dihentikan dan hari ini dilanjutkan kembali.
Bencana ini di luar dugaan, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, banyak sekali rumah yang tertimpa pohon. Tercatat sekitar 47 rumah rusak akibat tertimpa pohon yang tersebar di Desa Rejasari, Bojongkantong, dan Kujangsari.
"Kami mengimbau para kepala desa untuk menyampaikan kepada warga, jika ada pohon yang tinggi untuk menebangnya. Karena kita tidak tahu dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, bisa saja kejadian ini terulang. Tapi mudah-mudahan tidak ada lagi," ujarnya.
Sementara itu dalam upaya penanganan pasca bencana, Polres Banjar Polda Jabar menurunkan sekitar 60 personil yang disebar di empat titik. "Personel tidak terkonsentrasi di satu titik karena bencana puting beliung ini tersebar di empat titik di tiga desa," tutur Kabid Humas.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap hati-hati karena saat ini rawan puting beliung. Sebagian besar rumah warga di Kabupaten Bandung berada di antara pohon-pohon tinggi dan besar. Pohon-pohon besar itu sekarang mulai dibersihkan agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi" tutur Kombes Pol Ibrahim Tompo.
"Bagi masyarakat, tetap hati-hati dan waspada, karena curah hujan masih cukup tinggi dan angin kencang yang diperkirakan sampai April mendatang" ucap Kabid Humas Polda Jabar.
Editor: Agus Warsudi