Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Kroya Indramayu, 1 Orang Tewas
INDRAMAYU, iNews.id - Hujan deras disertai angin puting beliung kencang melanda wilayah Desa Sukamelang Blok Bogor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (24/10/2025) sore. Bencana itu mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan parah dan seorang lansia bernama Tarmin (70) meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan kayu rumahnya yang roboh diterpa angin.
Kasmir anak korban menuturkan, cuaca buruk datang secara tiba-tiba bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Kejadian berlangsung cepat sehingga banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri.
“Pas kejadian, orang-orang ada di dalam rumah semua. Ibu saya (istri almarhum) sempat minta tolong keluar, tapi belum sempat tertolong. Katanya yang bantu pertama itu pegawai PLN yang datang ke lokasi,” ujarnya dikutip dari iNews Indramayu, Sabtu (25/10/2025).
Dia mengatakan setiba di lokasi, ibunya sudah dievakuasi ke rumah tetangga, sementara sang ayah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Saya datang sudah ramai. Warga sudah membantu, tapi Bapak sudah tidak tertolong,” katanya.
Camat Kroya Syafruddin, mengatakan pihaknya langsung turun ke lokasi bersama unsur Muspika untuk meninjau kondisi warga terdampak. Dia membenarkan korban meninggal dunia akibat tertimpa kayu rumah yang roboh diterjang angin.
“Kami sudah survei ke lokasi bersama Kapolsek, Koramil, dan perangkat desa. Korban atas nama Bapak Tarsim meninggal dunia tertimpa kayu rumahnya. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk keluarga yang ditinggalkan,” ujar Syafruddin.
Syafruddin menambahkan, pemerintah kecamatan telah berkoordinasi dengan pihak kabupaten untuk menyiapkan bantuan bagi warga terdampak bencana.
“Insyaallah besok bantuan logistik dan kebutuhan dasar akan disalurkan melalui pemerintah desa. Laporan juga akan segera kami sampaikan ke Bupati Indramayu,” ucapnya.
Saat ini, warga dibantu aparat TNI, Polri, dan BPBD Indramayu tengah bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang rusak akibat terjangan angin. Pemerintah juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Editor: Donald Karouw