Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Bakal Landa Perairan Indramayu-Cirebon
MAJALENGKA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kertajati mengeluarkan peringatan terkait potensi angin kencang dan gelombang tinggi bakal melanda perairan Indramayu dan Cirebon. Kondisi cuaca seperti itu sangat berisiko terhadap keselamatan para nelayan.
Prakirawan BMKG Kertajati Ahmad Faa Izyin mengatakan, potensi tersebut diperkirakan terjadi dari 26 Februari hingga 1 Maret 2023.
"Mohon tingkatkan kewaspadaan, terutama untuk 26 Februari sampai 1 Maret 2023 terhadap potensi peningkatan kecepatan angin maksimum," kata Ahmad Faa Izyin yang akrab disapa Faiz.
Berdasarkan kajian BMKG, ujar Faiz, selama periode tersebut, kecepatan angin di Laut Jawa bagian barat diprakirakan bisa mencapai 25 knot.
"Terjadi di Selat Karimata bagian Utara, Selat Gelasa, Laut Jawa bagian Barat, Perairan Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta, Perairan Karawang - Subang, dan Perairan Indramayu-Cirebon," ujar Faiz.
Selain kecepatan angin, masyarakat nelayan di daerah pantai Cirebon dan Indramayu juga diimbau potensi tinggi gelombang di periode itu.
Dalam periode tersebut, tinggi gelombang di perairan Indramayu dan Cirebon diprakirakan di kisaran 1,25 sampai 2,0 meter. "Ini masuk kategori gelombang sedang," tutur dia.
Sementara, pada Senin (27/2/2023) ini, tinggi gelombang di perairan utara Indramayu dan Cirebon di angka 1,25 sampai 2,5 meter.
"Tinggi gelombang di perairan Indramayu dan Cirebon pada periode Senin pukul 07.00 WIB sampai Selasa pukul 07.00 WIB di kisaran 1.25 sampai 2.5 meter, klasifikasi tinggi gelombang kategori sedang," ucap Faiz.
Editor: Agus Warsudi