get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggota PP Kota Sukabumi Diserang OTK, Punggung Korban Tertancap Celurit

Anggotanya Kritis Dibacok OTK, MPC PP Kota Sukabumi Larang Sweeping

Minggu, 06 Februari 2022 - 19:38:00 WIB
Anggotanya Kritis Dibacok OTK, MPC PP Kota Sukabumi Larang Sweeping
Korban pembacokan orang tak dikenal mendapat perawatan medis di ICU RSUD R Syamsudin SH, Sukabumi. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Sukabumi melarang anggotanya sweeping menyusul kasus pembacokan yang terjadi beberapa waktu lalu. Larangan tersebut mempertimbangkan aspek kondusifitas di Kota Sukabumi.

Ketua Bidang Pengamanan Aset Pemuda Pancasila Kota Sukabumi, MPC PP Kota Sukabumi, Jhony Rendra Bangsawan menyatakan, pihaknya menyerahkan kasus pembacokan tersebut kepada kepolisian untuk diusut tuntas. 

"Untuk menjaga kondusifitas Kota Sukabumi, kita menyerahkan permasalahan ini kepada pihak kepolisian. Kita tidak akan sembrono, takutnya kalo kita yang bergerak malah nanti jadi salah kaprah dan salah sasaran. Jadi biarkan kepolisian yang bertindak," kata Jhony. 

Sementara itu, anggota PP yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) mengalami luka cukup serius. Sebelumnya korban dibacok OTK yang diduga dari kelompok geng motor

"Korban kritis, tapi sudah dilakukan tindakan medis operasi dan sekarang sudah berada di ruang ICU RSUD R Syamsudin SH. Luka korban pada bagian punggung kanan belakang tembus ke paru-paru dan kondisi saat ini belum stabil juga belum sadar," ujar Jhony. 

Dia menduga, penyerang anggotanya itu adalah kelompok geng motor. "Diduga (geng motor), karena yang diboncengnya itu ada keterkaitan dengan salah satu geng motor yang ada di Kota Sukabumi," ujarnya. 

Jhony juga menyampaikan imbauan khusus dari Ketua MPC PP Kota Sukabumi untuk semua anggota PP Kota Sukabumi agar tidak melakukan sweeping atau pun tindakan lainnya di luar sepengetahuan dari PP MPC Kota Sukabumi. 



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut