get app
inews
Aa Text
Read Next : Bikin Haru, Pria Diduga Polisi yang Hilang akibat Tsunami Aceh Ditemukan di RS Jiwa

Anggota Brimob Kedung Halang Bogor Hilang saat Tsunami Diduga Ditemukan di RSJ Aceh

Kamis, 18 Maret 2021 - 14:12:00 WIB
Anggota Brimob Kedung Halang Bogor Hilang saat Tsunami Diduga Ditemukan di RSJ Aceh
Pria diduga Abrip Asep (baju merah), anggota Brimob Kedung Halang dikunjungi rekan-rekannya di RSJ Aceh. (Foto: Antara)

ACEH, iNews.id - Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep, anggota Brimob Polda Jabar yang bertugas di Resimen 1 Brimob Kedung Halang Bogor, dikabarkan ditemukan di RSJ Aceh. Sebelumnya, Abrip Asep dinyatakan hilang sejak 2004 silam saat bencana tsunami melanda Aceh.

Saat ini, Polda Aceh tengah melakukan sejumlah prosedur pemeriksaan, baik sidik jari, tes DNA, maupun ciri-ciri fisik lain di tubuh Asep. Namun dari pengakuan saudara kandungnya, Asep memiliki tanda di tubuhnya yang bisa dikenali.

Asep memiliki luka bekas jahitan di dahi kiri dan tanda lahir di belakang telinga kanan. Kedua tanda itu ditemukan di tubuh Asep yang selama berada di RSJ Aceh dipanggil Zainal oleh dokter dan perawat. Pasalnya, Asep mengalami gangguan jiwa dan amnesia atau hilang ingatan. 

Informasi yang beredar menyebutkan, Asep merupakan anggota Resimen 1 Brimob Kedung Halang Bogor. Pada 2004, Asep ditugaskan sebagai personel bawah kendali operasi (BKO) di Polda Aceh. 

Abrip Asep yang telah dinyatakan anumerta (frame kiri). Pria yang diduga Abrip Asep dirawat di RSJ Aceh (frame kanan). (Foto: Istimewa)
Abrip Asep yang telah dinyatakan anumerta (frame kiri). Pria yang diduga Abrip Asep dirawat di RSJ Aceh (frame kanan). (Foto: Istimewa)

Pascatsunami melanda Aceh, keberadaan Asep tidak diketahui dan dinyatakan hilang. Bahkan, dalam salah satu foto yang beredar, Abrip Asep telah ditulis anumerta.

Pada 2009, Asep atau Zainal tersebut diantarkan seorang kepala desa ke RSJ Aceh karena mengalami ganggun jiwa. Sejak itulah, Asep menjalani perawatan di RSJ tersebut sampai saat ini.

Kabar tersebut membuat keluarga dan rekan-rekan Asep yang pernah bertugas bersamanya, menyambut bahagia. Namun untuk memastikan apakah pria yang kerap disapa Zainal itu benar-benar Asep, anggota Brimob Kedung Halang Bogor atau bukan, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Salah satunya dengan tes DNA.

Wakil Direktur Pelayanan RSJ Aceh Syarifah Yessi Hedianti mengatakan, belum dapat menyimpulkan pasien yang sering dipanggil Zainal itu merupakan anggota Polri yang hilang saat tsunami 2004 lalu.

"Ini kami sedang melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dulu. Tadi ada teman-teman dari kepolisian yang ke sini melihat. Tapi apakah itu polisi yang dulu korban tsunami, kami belum bisa memastikan," kata Syarifah di Banda Aceh, Kamis (18/3/2021).

Syarifah mengemukakan, RSJ Aceh tidak dapat memberikan kesimpulan tentang identitas pasien tersebut karena belum dilakukan pemeriksaan mengingat kondisi pasien Zainal atau Asep, kurang stabil dan kerap gelisah.

"Tunggu saja dulu ya hasilnya. Kami lakukan lagi evaluasi, nanti baru bisa kita lakukan tes-tes. Apakah dia polisi yang dulu hilang karena tsunami, saya belum bisa memberikan informasi apa-apa," ujarnya.

Syarifah menuturkan, pasien Zainal atau ASep tersebut sudah lama dirawat di RSJ Aceh sejak 2009. Bahkan, pihaknya belum mengetahui nama asli pasien tersebut, karena sampai hari ini belum ada seorang pun dari pihak keluarga yang menjenguknya.

Selain tidak ada keluarga yang mengakui, yang bersangkutan juga dibawa oleh salah seorang kepala desa dari Kecamatan Sampoineit, Kabupaten Aceh Jaya pada 2009 lalu yang kini juga telah almarhum.

Karena itu, tutur Syarifah, RSJ Aceh berencana untuk melakukan pemeriksaan atau mengidentifikasi asam deoksiribonukleat (DNA) pasien.

"Kami akan periksa apakah cocok DNA-nya, identifikasinya, kami tunggu pasien stabil dulu," tutur Syarifah Yessi Hedianti.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut