Anas Urbaningrum Ditawari Pimpin PKN Besutan Gede Pasek, Begini Sikapnya
BANDUNG, iNews.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika menawari Anas Urbaningrum memimpin PKN. Namun, Anas Urbaningrum belum memutuskan bakal gabungan dengan PKN atau tidak.
Sebelum memutuskan bersedia bergabung dan memimpin PKN, Anas Urbaningrum bakal berbincang lebih intens Gede Pasek Suardika.
"Nanti saya akan bicara khusus dengan Pak Pasek dan kawan-kawan (pengurus PKN)," kata Anas Urbaningrum di RM Ponyo Cinunuk, Kabupaten Bandung, Selasa (11/4/2023).
Saat ini, ujar Anas, ingin fokus beribadah selama bulan suci Ramadhan. Sehingga, belum menentukan sikap terkait langkah politik seusai bebas dari penjara.
Anas mengatakan, ingin menikmati kemerdekaan setelah kebebasannya telah dirampas secara batil. "Selama ini kan kemerdekaan dirampas kan dengan cara yang batil," ujar Anas.
Mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat ini juga belum bisa berbicara panjang lebar terkait politik karena masih terikat oleh aturan cuti menjelang bebas (CMB).
"CMB itu pesannya gak boleh bicara berat-berat, jadi bolehnya bicara ringan-ringan seperti silaturahmi, boleh kuliner, begitu lah. Kalau pun bicara yang agak berbobot, tidak boleh politik," tutur dia.
Anas baru mau bicara banyak terkait politik setelah lebaran dan berstatus bebas murni. "Intinya masih butuh adaptasi dan penyesuaian. Kan udara dan cuaca di dalam dan di luar beda kan," ucapnya.
Sementara itu, I Gede Pasek Suardika mengaku tidak bisa berbicara panjang atas bebasnya Anas Urbaningrum. Dia mengaku sangat bahagia dan terharu.
"Saya tidak bicara panjang. Karena sangat bahagia. Saya sangat terharu. Saya berikhtiar di luar dan berharap Anas bisa sukses di Indonesia," kata I Gede Pasek Suardika.
Dia berharap, setelah bebas, Anas bisa keliling Indonesia menemui para pendukung yang telah lama merindukan. "Dulu saya ikhlas kehilangan jabatan komisi 3. Sekarang saya ikhlas menyerahkan jabatan Ketua Umum PKN (Partai Kebangkitan Nusantara). Saya siap mendampingi Anas menjadi pemimpin nasional," ujar Pasek.
Editor: Agus Warsudi