get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Sopir Angkot Elang-Cicadas Bandung yang Jadi Polisi Ternyata Berprestasi di Diktukba Polri

Anak Jadi Polisi, Udin Sopir Angkot Bandung: Saya Peluk, Nangis, Saking Gembira

Jumat, 08 Juli 2022 - 15:33:00 WIB
Anak Jadi Polisi, Udin Sopir Angkot Bandung: Saya Peluk, Nangis, Saking Gembira
Udin Sudrajat memeluk anaknya, Bripda Andi Sonjaya yang menjadi lulusan terbaik Diktukba Polri Gelombang I tahun 2022 SPN Polda Jabar. (FOTO: Tangkapan LAYAR)

BANDUNG, iNews.id - Udin Sudrajat (68), sopir angkutan kota (angkot) jurusan Elang-Cicadas, Kota Bandung, patut berbangga hati. Pria lanjut usia ini berhasil mendidik anaknya Bripda Andi Sonjaya (21) hingga menjadi seorang polisi dengan predikat lulusan terbaik Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang I Tahun 2022 Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar.

Udin Sudrajat merasa bersyukur anaknya, Andi Sonjaya berhasil meraih cita-citanya tersebut. Video singkat saat Udin pidato saat kelulusan anaknya di SPN Polda Jabar, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (7/7/2022) viral di media sosial. 

Dalam video itu, Udin tampak sedikit emosional dengan suara bergetar saat mengungkapkan kebanggaan kepada Andi Sonjaya. Matanya berkaca-kaca dan beberapa kali menepuk pundak dan punggung putra bungsunya itu. Sedangkan Bripda Andi Sonjaya tampak menahan tangis.

"Saya bangga. Apalagi bapak hanya SD, gak tamat dan sekarang jadi sopir angko jurusan Elang-Cicadas," kata Udin Sudrajat ditemui wartawan di rumahnya, Jalan Emong, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jumat (8/7/2022).

Awalnya, ujar Udin, tidak tahu rencana Andi Sonjaya ingin menjadi polisi. Saat masa pendaftaran calon Bintara Polri, Andi menyodorkan sejumlah dokumen untuk ditandatangani. Udin sempat menanyakan isi dokumen tersebut.

Andi Sonjaya menjelaskan bahwa dia mendaftar ke kepolisian. "Gak tahu awalnya daftar polisi. Tahunya dia minta tanda tangan untuk masuk persyaratan polisi. Bapak tanya ke Andi buat apa, katanya minta tanda tangan mau ngelamar jadi polisi," ujar Udin.

Udin Sudrajat mengaku sempat merasa pesimistis. Sebab, mendapatkan kabar bahwa menjadi polisi membutuhkan biaya besar. Namun Andi Sonjaya meyakinkan semoga ada rezeki masuk Korps Bhayangkara. "Bapak bilang uang dari mana? Kan mahal. Kata Andi, mimilikan (semoga rezekinya)," tutur Udin. 

Pada 2021, kata Udin, anaknya Andi sempat mendaftar Bintara Polri, tapi gagal seleksi saat tahap akhir atau pantukhir. Namun Andi tidak patah semangat dan mencoba kembali pada awal 2022 dan berhasil lolos seleksi. 

Udin tahu anaknya lolos seleksi saat melihat pengumuman di media sosial. "Saya diajak sama Andi ke rumah kakaknya lihat pengumuman di televisi dan lolos ranking di atas. Saya peluk. Saya nangis, saking gembira," ucapnya. 

Selain menangis, Udin menyelipkan doa dapat menjadi polisi baik. Namun, terselip harapan anaknya itu dapat berdinas di Bandung sebab meski sudah menjalani pendidikan tetap masih membutuhkan bimbingan orang tua. 

Sementara itu, Bripda Andi Sonjaya mengatakan, tidak menyangka sekaligus bersyukur berhasil melewati fase seleksi pendidikan bintara Polri di SPN Polda Jabar.

"Saya juga gak tahu ada di titik ini berprestasi dari seluruh siswa, ranking pertama jasmani terbaik dan Adhi Makayasa tiga aspek akademik, mental kepribadian, dan jasmani," kata Bripda Andi Sonjaya. 

Andi Sonjaya mengaku motivasi ikut seleksi polisi ingin mengubah pandangan miring sebagian masyarakat terhadap anggota Polri. Selain itu, profesi polisi diharapkan dapat mengangkat derajat keluarga. "Keluarga saya gak ada di anggota (polisi). Saya pengen memecahin rekor sambil saya ingin mengubah perekonomian keluarga," ujar Andi Sonjaya. 

Ke depan, atlet judo ini tidak mau berpuas diri. Andi Sonjaya ingin menjadi perwira. "Ke depan gak akan puas, akan terus belajar karena saya ingin menjadi perwira," tuturnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut