Alun-alun Lembang KBB Direvitalisasi Jadi Ikon Wisata, Telan Anggaran Rp6 Miliar
BANDUNG BARAT, iNews.id - Taman Alun-alun Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) segera direvitalisasi sebagai ikon pariwisata. Revitalisasi itu menelan anggaran Rp6 miliar.
Setelah revitalisasi selesai, alun-alun yang berada di jantung kota Kecamatan Lembang itu akan lebih indah dan nyaman dikunjungi wisatawan.
Alun-alun Lembang akan dijadikan sebagai ruang terbuka publik dimana akan dibangun area UMKM, basement untuk tempat parkir, hingga shelter bus.
Nanti, dibuatkan taman sehingga pengunjung bisa menikmati suasana Lembang yang sejuk.
"Penataan Alun-alun Lembang tahun ini dianggarakan Rp6 miliar dari APBD KBB dan ditargetkan bisa selesai September (2023) nanti," kata Kepala Pelaksana Teknis, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB Ayi Kurnia, Jumat (12/5/2023).
Ayi Kurnia menyatakan, revitalisasi akan dimulai pertengahan bulan ini dan memakan waktu sekitar lima bulan.
Selama proses pengerjaan fisik, ujar Ayi Kurnia, Alun-alun Lembang akan ditutup dari aktivitas publik atau pun kegiatan lain.
Alun-alun Lembang akan menjadi ikon kota Lembang sebagai kawasan wisata dan berbeda dari kondisi saat ini.
Karena itu Alun-alun Lembang menjadi salah satu priotitas penataan yang dilakukan Pemda KBB bersama Alun-alun Cililin dan Alun-alun Bandung Barat.
"Pertama kali dikerjakan adalah bagian basement baru ke yang lain. Sementara untuk pengerjaan pengecoran akan dilaksanakan pada malam hari agar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di sekitarnya," ujar Ayi.
Selain penataan alun-alun, kawasan pedestrian Lembang juga akan ditata. Agar ramah bagi pejalan kaki, pedestrian di sepanjang Jalan Raya Grand Hotel Lembang hingga Pasar Panorama itu ditata. "Untuk penataan pedestrian, anggaran dari Pemprov Jabar," tutur dia.
Diketahui, selain Alun-alun Lembang Pemda KBB juga membangun Alun-alun Bandung Barat, dan melanjutkan pembangunan Alun-alun Cililin atau Taman The Little Madinah.
Pembangunan The Little Madinah tahap pertama tuntas pada 2022 dengan menelan anggaran Rp13.279.903.294,40.
Untuk tahap dua dilanjutkan tahun ini dan ditargetkan selesai September 2023.
Editor: Agus Warsudi