get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanah Longsor Terjang Cimanggung Sumedang, 12 Orang Belum Diketahui Nasibnya

Alat Berat Dikerahkan Cari Belasan Korban Longsor di Cimanggung Sumedang

Minggu, 10 Januari 2021 - 00:15:00 WIB
Alat Berat Dikerahkan Cari Belasan Korban Longsor di Cimanggung Sumedang
Alat berat dikerahkan untuk mencari korban bencana tanah longsor. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Tim search and rescue (SAR) gabungan mengerahkan alat berat backhoe untuk mencari korban tanah longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). Belasan korban diduga masih tertimbun material tanah longsor.

Informasi dihimpun menyebutkan, bencana alam yang dipicu hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya itu, menerjang 14 rumah di Perum Pondok Daud pada Sabtu sore. 

Laporan awal menyebutkan, sebanyak 12 warga belum diketahui nasibnya dan masih dalam proses pencarian. Menjelang petang, longsor susulan terjadi. Sejumlah orang tertimbun. 

Kasi Tramtib Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cimanggung Suhanda dikabarkan meninggal dunia akibat longsor susulan tersebut. Sampai saat ini, jenazah Suhanda masih tertimbun material longsor.

Komandan Rayon Militer (Danramil) Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi hingga kini masih hilang kontak. Sedangkan Ipda Dani anggota Polsek Cimanggung Ipda Dani ditemukan dalam kondisi patah tulang.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto yang datang meninjau lokasi kejadian bersama awak media nyaris jadi korban. Warga dan beberapa awak media terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2020) sore. Sebanyak 12 warga dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.

Peristiwa itu diduga dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan tebing tanah setinggi 20 meter dan panjang 40 meter di belakang Perum Pondok Daud longsor dan menerjang bangunan rumah warga.

"Longsoran tanah dari tebing itu menimbun 14 unit rumah. Banguan tempat tinggal itu rusak berat," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman.

Berdasarkan pendataan sementara tanah longsor itu juga diduga menimbun 12 warga Perum Pondok Daud. Namun belum dapat dipastikan kondisi mereka. "Petugas masih melakukan assessment belum bisa diketahui kondisinya (12 korban)," ujar Budi.

Saat ini, ujar Budi, petugas BPBD Jabar terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang BPBD Kabupaten Sumedang. Petugas dari Basarnas Bandung, Polres Sumedang, TNI, dan relawan, telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan bencana dan evakuasi korban. "Kebutuhan mendesak alat berat," tuturnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut