BANDUNG, iNews.id - Prajurit Yonif 330 Tri Dharma Divif 1 Kostrad turut terlibat membantu proses evakuasi pasca terjadinya insiden tabrakan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dengan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024). Kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang tewas dan 22 luka-luka.
Kakorum Yonif 330 Kostrad, Lettu Inf Yogi Prasetyo menjelaskan, atas perintah Danyonif 330 Kostrad Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto mengerahkan satu Tim Evakuasi dari Yonif 330 Kostrad dipimpin Letda Inf Brilian Brajamusti untuk membantu proses evakuasi korban.
PT KAI Gandeng KNKT Investigasi Menyeluruh Penyebab Tabrakan KA Turangga di Cicalengka
"Sesaat setelah mendengar terjadinya insiden tersebut, kami diperintahkan Komandan untuk mengirimkan 1 tim untuk membantu proses evakuasi," ujar Kakorum.
Para Ksatria Tri Dharma dengan sigap membantu proses evakuasi korban ke Rumah Sakit, memberikan pertolongan pertama bagi korban Luka ringan dan memberikan bantuan fasilitas transit sementara untuk korban di Lapangan.
4 Petugas Kereta Tewas, KAI Pastikan Seluruh Penumpang Kecelakaan KA di Cicalengka Selamat
Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, 4 orang meninggal dunia dan 22 penumpang luka-luka.
Danyonif 330/Tri Dharma Kostrad, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto mengatakan, keterlibatan Yonif 330 Kostrad dalam membantu proses evakuasi selaras dengan Visi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yakni TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif).
"Ini adalah wujud nyata eksistensi prajurit TNI yang selalu siap sedia membantu kesulitan rakyat tantangan dengan respon cepat dan tepat," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki