Ajaib, Rumah Hancur Lebur Terkena Bom Israel, Bocah Perempuan Palestina Selamat

JAKARTA, iNews.id - Ajaib. Suzy Eshkuntana (6), seorang bocah perempuan Palestina selamat dari pengeboman yang dilakukan tentara Israel terhadap permukiman warga  di Gaza, Palestina. Padahal, rumah bocah ini hancur lebur dan korban tertimbun reruntuhan selama tujuh jam.

Korban Suzy berhasil diselamatkan oleh belasan pria dengan membersihkan reruntuhan bangunan rumahnya. Para penolong memastikan korban masih hidup, mereka pun bersorak gembira. Tak lama kemudian, anak perempuan berkaos putih dan celana merah jambu tersebut berhasil ditarik keluar dari puing-puing rumah.

Baca Juga

Duuh, Vaksinasi Covid-19 Lansia di Cimahi Rendah, Baru 28 Persen

Malang, dalam peristiwa ini, ibu Suzy dan empat saudara kandungnya meninggal terkena ledakan bom saat fajar dan tertimpa reruntuhan rumah mereka. 

Dari hasil pemeriksaan, bocah tersebut mengalami luka di bagian kepala dengan darah mengalir dari pelipis kiri. Dengan digendong salah satu laki-laki, anak tersebut segera dibawa ke ambulans. 

Baca Juga

Kasus Terrano Pakai Pelat Dinas Palsu, Polres Majalengka Koordinasi dengan Polda Metro Jaya

Sirine ambulans pun segera meraung dan melaju meninggalkan lokasi rerutuhan menuju rumah sakit Shifa. Beruntung, Suzy bertemu dengan ayahnya yang juga selamat meski terluka dan tengah dirawat di rumah sakit Gaza.

Baca Juga

Pakai Pelat Dinas Polri Palsu agar Lolos Penyekatan, Sopir Terrano Ditangkap

"Maafkan ayah putriku. Kamu berteriak minta saya datang, tetapi saya tidak bisa datang," kata ayah Suzy, Riyad Eshkuntana setelah petugas medis mengumpulkan mereka di ranjang yang bersebelahan.

Video proses evakuasi anak perempuan Palestina ini diunggah oleh akun Instagram @muslim.daily dan viral. Unggahan itu telah dilihat lebih dari 110.000 pengguna dan disukai lebih dari 33.000 akun  Instagram. 

Baca Juga

Kang Mus Preman Pensiun Disekat di Cikaledong Nagreg Bukan di Cimahi

"Alhamdulillah! Bahkan sekarang orang masih ditarik keluar hidup-hidup dari puing-puing. Ada mayat keluarga yang terbunuh terbaring di sana juga dan orang-orang yang masih hidup menunggu untuk diselamatkan. Simpan mereka dalam doa Anda," keterangan dalam video tersebut.

Editor: Agus Warsudi