Ada Proyek Drainase, Puluhan Rumah di Tasikmalaya Malah Kebanjiran
TASIKMALAYA, iNews.id – Puluhan rumah di empat rukun tetangga (RT) Kampung Selakaso, Kelurahan Yudanegara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terendam banjir hingga mencapai satu meter, Jumat (9/3/2018).
Tak hanya merendam perumahan warga, banjir juga menggenangi beberapa fasilitas umum, seperti jalan-jalan protokol, seperti di Jalan HZ Mustofa, Jalan SL Tobing, Jalan RE Zaelani, dan Jalan Cempaka Warna.
Kondisi tersebut mengakibatkan aktivitas warga terganggu dan tidak sedikit pengendara sepeda motor yang harus menuntun kendaraannya lantaran mati mesin karena nekat menerjang banjir.
Salah seorang warga, Yeni menuturkan, banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur hampir satu jam. “Air sampai masuk ke rumah hingga hampir satu meter. Saya sendiri tidak sempat menyelamatkan barang-barang di rumah. Cuma pakaian saja,” kata Yeni.
Dia mengaku, akibat banjir tersebut beberapa peralatan elektronik rusak karena terendam air. Yeni pun pasrah dengan kondisi tersebut. “Ya, bagaimana lagi wong tiba-tiba banjir datang begitu saja,” ucapnya.
Ketua RW 4 Kelurahan Selakaso, Baban Sobandi mengatakan sejak proyek gorong-gorong dibangun pemkot banjis justru sering melanda permukiman warga. Bahkan, dalam satu pekan banjir bisa terjadi 4-6 kali.
“Hujan baru turun sebentar sudah banjir, padahal dulu sebelum ada proyek gorong-gorong malah jarang kebanjiran,” katanya.
Seperti diketahui, Pemkot Tasikmalaya tahun ini membangun gorong-gorong dan drainase guna mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan perkotaan. Proyek senilai Rp12 miliar itu kinis eolah percuma karena banjir justru kerap menerjang perumahan warga. Warga hanya bisa berharap pemerintah segera turun tangan agar banjir tidak kembali terjadi, karena warga malah sengsara terkena banjir.
Editor: Kastolani Marzuki