get app
inews
Aa Text
Read Next : KM Krapu Lodi Mati Mesin Ditemukan di Perairan Kendal Jateng, 14 ABK Selamat

ABK KM Krapu Telantar di Indramayu, Minta Dipulangkan ke Daerah Asal

Kamis, 24 Desember 2020 - 15:00:00 WIB
ABK KM Krapu Telantar di Indramayu, Minta Dipulangkan ke Daerah Asal
ABK KM Krapu yang telantar di Indramayu. (Foto: Basarnas Semarang)

BANDUNG, iNews.id - Anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Kerapu Lodi telantar di Kabupaten Indramayu. Sebagian dari mereka minta dipulangkan ke daerah asal, Aceh dan Medan.

Pasalnya, mereka telah kehabisan bekal. Sedangkan untuk hidup di Kabupaten Indramayu, para ABK tersebut harus mengeluarkan biaya. 

Sementara pemilik kapal dan perusahaan tempat para ABK bekerja tak memfasilitasi mereka untuk bisa kembali ke daerah asal, Medan dan Aceh. Bahkan perusahaan menahan kartu identitas pribadi para ABK.

"Kami sekarang telantar di Indramayu dan pihak perusahaan tidak mau memberikan data-data pribadi kami," kata seorang ABK Krapu Lodi.

"Kami sangat memohon bantuannya pak. Tolong bantuannya pak. Kami mau pulang ke kampung halaman kami saja pak. Di sini kami mau biaya dari mana? Ke laut gak bisa, diwajibkan harus memiliki KTP, Sementara KTP kami ditahan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar Taufik Garsadi memberikan respons terkait permintaan tolong para ABK tersebut. 

Taufik mengatakan akan berkoordinasi terlebih dulu dengan pihak Balai Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BPM3I) Bandung untuk mencari solusi terkait persoalan tersebut. 

"Saya akan coba kontak Pak Ade Kepala UPT BP3MI Bandung," kata Taufik melalui telepon seluler, Kamis (24/12/2020).

Sebelumnya diberitakan, KM Krapu Lodi yang mati mesin dan terombang-ambing di lautan selama beberapa hari ditemukan di perairan Kendal, Jawa Tengah. Sebanyak 14 anak buah kapal (ABK) dipastikan selamat. 

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, KM Krapu Lodi ditemukan sekitar pukul 08.17 WIB setelah tim search and rescue (SAR) gabungan mendapatkan informasi dari Ayu, keluarga KM Krapu Lodi.

"Informasi menyebutkan bahwa kru KM Krapu Lodi sudah dapat dihubungi dan mereka berada di Desa Magurejo, Kecamatan Cipiring, Kabupaten Kendal Jawa Tengah," kata Deden.

Berdasarkan pernyataan kru KM Krapu Lodi Fikri yang berhasil dihubungi oleh petugas Kantor SAR Bandung, ujar Deden, pada Minggu (6/12/2020) kapal tersebut sudah ada di Pulau Rakit, Kabupaten Indramayu dan menurunkan jangkar.

Namun, ujar Deden, jangkar putus karena terkena badai. Selanjutnya pada Kamis (11/12/2020) pukul 06.00 WIB, kapal terombang-ambing sampai ke perairan Kendal Jawa Tengah. 

"Kapal dan kru ditemukan warga & dievakuasi, Semua korban dalam keadaan selamat. Mereka selanjutnya dibawa ke rumah Pak Lurah Mangurejo, Cepiring, Kendal," ujarnya. 

Deden menuturkan, Kantor SAR Semarang memberangkatkan lima personel ke lokasi  KM Krapu Lodi di rumah Lurah Magurejo dan dilanjutkan dengan melaksanakan pengecekan terhadap enam ABK KM Krapu Lodi. Mereka dalam kondisi selamat dan sehat, hanya mengalami trauma ringan," tutur Deden.

Kemudian, kata Kepala Kantor SAR Bandung, pada pukul 11.00 WIB, petugas menerima informasi Nano, pengurus Kapal Krapu Lodi bahwa seluruh ABK tetap berada di Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah sampai pemilik kapal menjemput seluruh ABKP dengan membawa aki dan logistik. 

Berikut identitas ABK KM Krapu Lodi:

1. Fikri  Thn (KKM)
2. Sanuri  Thn (ABK)
3. Gunawan  Thn (ABK)
4. Ali Imron  (ABK)
5. Wiwin  Thn (ABK)
6. Dikki  Thn (Juru Masak) 
7. Muhammad (Nakhoda)
8. Ega (ABK) 
9. Kolil (ABK)
10. Rio (ABK)
11. M Ihsan (ABK)
12. Syaidi (ABK)
13. Taryanto (ABK) 
14. Andy Pranata (ABK)

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut