8 Rute Bus di Bandung Berhenti Beroperasi, Perum DAMRI: Keterisian Penumpang Rendah
BANDUNG, iNews.id - Perum Damri menghentikan sementara operasional delapan rute bus kota di wilayah Bandung Raya mulai hari ini, Kamis (28/10/2021). Kebijakan ini diambil karena biaya operasional tak sebanding dengan jumlah penumpang.
Kedelapan rute bus DAMRI di Kota Bandung yang berhenti beroperasi antara lain, Cicaheum-Cibeureum, Ledeng-Leuwipanjang, Dipatiukur-Leuwipanjang, Elang-Jatinangor via Cibiru, Dipatiukur-Jatinangor, Kebonkalapa-Tanjungsari, Cicaheum-Leuwipanjang, Alun-Alun Bandung-Ciburuy.
Corporate Secretary Perum DAMRI Sidik Pramono mengatakan, kebijakan penghentian operasional delapan rute tersebut terpaksa diambil karena kinerja keuangan perusahaan merugi.
"Pelayanan bus kota di Bandung merupakan segmen komersial dan non-subsidi, sehingga DAMRI harus memperhitungkan keekonomian dalam menjalankan setiap kegiatan operasionalnya," kata Corporate Secretary Perum DAMRI, Kamis (28/10/2021).
Sidik Purnomo menyatakan, keterisian penumpang yang rendah dan saat ini sebagian besar pelaku perjalanan di Bandung Raya tidak menggunakan bus kota, menjadi pertimbangan Perum DAMRI menghentikan operasional. Tujuannya, agar kerugian perusahaan bisa ditekan.
"Dengan berat hati (kebijakan menghentikan operasional delapan rute bus DAMRI) harus diambil oleh DAMRI guna menekan kerugian dan menjaga keberlangsungan usaha perusahaan. DAMRI akan terus mengevaluasi segmen-segmen usaha yang dijalankan. Sepanjang 2020, DAMRI secara keseluruhan mencatat kerugian sekitar Rp220 miliar," ujarnya.
Corporate Secretary Perum DAMRI menuturkan, manajemen akan melakukan evaluasi. Jika dari sisi ekonomi dapat terpenuhi, perasional bus kota yang melayani delapan rute di Kota Bandung akan dilanjutkan kembali. "Perusahaan juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pelayanan transportasi publik tidak terganggu," tutur Corporate Secretary Perum DAMRI.
Sidik Purnomo memastikan, Perum DAMRI masih mengoperasikan tiga rute bus di Bandung Raya, yakni Jatinangor-Elang via tol, Cibiru-Kebonkalapa, dan Alun-alun-Kota Baru Parahyangan.
"Selain itu, di luar segmen bus kota, Damri Bandung tetap mengoperasikan secara normal segmen-segmen AKDP, AKAP, penugasan angkutan perintis, rute BRT Majalaya, dan angkutan disabilitas," tutur Sidik Purnomo.
Perum DAMRI, kata Sidik, selalu berkomitmen mengupayakan layanan terbaik transportasi darat untuk masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan sebagai bagian upaya mengurangi dampak penyebaran virus Covid-19.
Editor: Agus Warsudi