8 Jenazah Korban Pikap Maut Disambut Isak Tangis saat Tiba di Majalengka

MAJALENGKA, iNews.id - Semua korban meninggal dalam kecelakaan tunggal di Ciamis tiba di Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Isak tangis kerabat korban dan warga pun pecah saat jenazah dikeluarkan dari ambulans.
Mereka tidak menyangka jika anggota keluarganya harus berakhir secara tragis setelah menjadi korban kecelakaan maut itu.
Kabar kecelakaan maut pikap masuk jurang yang memakan korban jiwa 8 orang itu telah mencuri perhatian dari masyarakat setempat. Bahkan Bupati Majalengka Karna Sobahi menyempatkan diri datang ke rumah duka untuk menyamapaikan bela sungkawa.
"Keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi kesabaran. Kami bisa merasakan kesedihan, karena ditinggal keluarga delapan orang sekaligus. Tapi ini sudah taqdir" kata Karna, Senin (8/8/2022).
Dari semua korban ternyata tidak hanya warga Desa Burujul Kulon. Salah satu korban atas nama M Romli, warga Sumedang, yang jenazahnya terlebih dahulu dibawa ke Desa Burujul Kulon. Namun, setibanya di Burujul Kulon dengan, jenazah almarhum langsung dibawa ke Sumedang dengan menggunakan ambulans Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang.
M Romli sendiri diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan para korban dari Desa Burujul Kulon. "Itu satu keluarga, tapi ada yang tinggal di luar Desa Burujul Kulon," kata Kasi Pelayanan Burujul Kulon Sarwo Edi Nasuha.
Diketahui 8 orang warga Burujul Kulon tewas dalam kecelakaan maut di Panjalu Ciamis. Mobil pikap yang mereka tumpangi terjun ke jurang sedalam 30 meter.
Editor: Asep Supiandi