700 Hektare Sawah Terendam Banjir Luapan Sungai Citanduy Pangandaran

PANGANDARAN, iNews.id - Ratusan hektare sawah di Kabupaten Pangandaran terendam banjir akibat luapan Sugai Citanduy. Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Jumat (5/5/2023) malam hingga Sabtu (6/5/2023) dini hari.

Imbasnya, debit air Sungai Citanduy dan anak sungainya Apur dan Ciseel meluap. Luapan air merendam ratusan hektare sawah di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang dan Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran.

Baca Juga

600.000 Wisatawan Serbu Jabar saat Libur Lebaran 2023, Pangandaran Paling Banyak Dikunjungi

Para petani yang sawanya terendam, terpaksa memanen lebih dini padi mereka karena khawatir gagal panen.

Kastam, petani di Desa Ciganjeng, Padaherang mengatakan, curah hujan yang tinggi di hulu wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya, menyebabkan debit air di hilir meningkat.

Baca Juga

Pascalibur Lebaran, Wisatawan Tinggalkan Ribuan Ton Sampah di Pantai Pangandaran

"Sungai citanduy meluap dan masuk ke anak sungai karena tidak bisa menampung debit air kiriman dari wilayah lain yang terus meningkat," kata Kastam.

Baca Juga

Usai Libur Lebaran, Petugas Gabungan Sterilisasi Sampah di Pantai Pangandaran

Sawah milik Kastam dipanen lebih awal. Sebab jika dibiarkan terendam banjir, dipastikan membusuk dan rusak. "Saya harus panen dini. Kalau sudah kerendam banjir pasti rusak, membusuk," ujar Kastam.

Dalam proses panen padi pun, tutur Kastam, para petani harus menggunakan terpal yang diapung agar padi yang sudah dipanen bisa ditarik ke tanggul atau tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga

Akhir Libur Lebaran, Puluhan Ribu Wisatawan Padati Pantai Pangandaran

"Kami berharap ada solusi untuk penanganan banjir ini karena bukan hanya kali ini saja. Setiap tahun hal seperti ini selalu terjadi," tutur dia.

Editor: Agus Warsudi