get app
inews
Aa Text
Read Next : Densus 88 Ringkus 7 Terduga Teroris di Bandung, Garut, Cirebon, dan Bogor

70 Bangunan di Plumbon Cirebon Rusak Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Rabu, 20 April 2022 - 11:37:00 WIB
70 Bangunan di Plumbon Cirebon Rusak Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Kanopi sebuah pabrik rusak parah akibat diterjang angin kencang di Plumbon, Kabupaten Cirebon. (FOTO: iNews/TOISKANDAR)

CIREBON, iNews.id - Sebanyak 70 unit rumah warga di enam desa Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang. Selain merusak rumah, peristiwa yang terjadi pada Selasa (19/4/2022) petang ini, juga mengakibatkan satu warga terluka di kepala.

Video yang merekam peristiwa mengerikan bagi warga tersebut viral setelah beredar di media sosial (medsos). Dalam video terlihat detik-detik terjadinya angin kencang menerjang permukiman di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon.

Angin sangat kencang bertiup dari arah selatan ke utara. dengan cepat menyapu rumah, pabrik, dan tempat usaha. Kanopi sebuah pabrik rusak parah. Bahkan satu tempat kerajinan rotan rata tanah. 

Begitu juga dengan genting atap rumah-rumah warga beterbangan. Beruntung tidak ada dalam korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun satu warga mengalami luka sobek di kepala setelah tertimpa atap seng yang berterbangan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mencatat 70 bangunan dan 700 warga di enam desa, terdampak bencana angin kencang. Kondisi terparah dialami Desa Lurah. Angin kencang merusak puluhan rumah, tempat usaha, pabrik dan sekolah. 

"Bahkan satu di antaranya ambruk rata tanah setelah angin menerbangkan pohon dan menerjang tembok tempat usaha penganyaman rotan tersebut," kata Korlap BPBD Kabupaten Cirebon Faozan, Rabu (20/4/2022).

Selain merusak bangunan dan menumbangkan pohon, ujar Faozan, hujan deras dan angin kencang ini juga melukai seorang warga. "Korban yang mengalami luka di kepala dan harus menerima 17 jahitan. Beruntung peristiwa ini tidak sampai merenggut korban jiwa," ujar Faozan.

Saat ini, tim BPBD Kabupaten Cirebon bersama masyarakat masih melakukan assesnent terkait peristiwa ini. Petugas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi hujan lebat dan angin kencang diprediksi masih akan melanda wilayah Cirebon.

Sementara itu, Agus Kosim, pemilik tempat kerajinan rotan yang roboh, mengatakan, saat bencana terjadi, suasana sangat mencekam. Angin sangat kencang merobohkan tempat usahanya setelah sebuah pohon tercerabut dari akarnya kemudian menerjang tembok.

"Pohon yang dari sana kecabut terus terbang ke sini, nabrak tembok. Bener-bener, kejadiannya seperti kiamat. Tempat usaha saya roboh. Satu karyawan saya terluka di kepala akibat seng yang terbang," kata Agus Kosim.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut