5 Pemuda Naik Perahu Tongkang Terbalik di Waduk Cirata, 1 Orang Tenggelam

BANDUNG BARAT, iNews.id - Perahu tongkang yang ditumpangi lima orang terbalik di Waduk Cirata tepatnya di Kampung Pasir Geulis, Desa Ciroyom, Kecamtan Cipeunduey, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Peristiwa yang terjadi pada Kamis (24/9/2020) petang sekitar pukul 18.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo, mengatakan kejadian tersebut mengakibatkan satu orang hilang tenggelam. Sementara empat lainnya berhasil diselamatkan oleh warga.

Baca Juga

Kasus Positif Covid-19 di Jabar 25 September Tambah 734, Pasien Meninggal 13 Orang

"Total di perahu tongkang itu ada lima orang, yang empat berhasil diselamatkan sementara satu lagi hilang dan masih dalam pencarian hingga sekarang," kata Duddy Prabowo, Jumat (25/9/2020).

Duddy menyebutkan korban yang masih dicari bernama Indra (16) warga Kampung Ciroyom Hilir RT 25/09, Desa Ciroyom, Kecamtan Cipeunduey, KBB. Diduga korban tenggelam dan terbawa ke dasar waduk yang memiliki pusaran air cukup deras dan kedalaman lebih dari 10 meter.

Baca Juga

Terpeleset saat Pasang Jaring Ikan, Warga Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Sungai

Kronologi, kata dia berawal saat korban bersama dengan empat temanmya hendak menuju kolam apung yang berada di tengah waduk. Saat sudah jauh dari daratan, tiba-tiba perahu tongkang kehilangan keseimbangan dan terbalik.

Semua penumpangnya tenggelam dan berteriak minta tolong. Beruntung pada saat itu melintas perahu dengan kapasitas lebih besar yang dimiliki oleh Dadang.

Kemudian empat orang berhasil diselamatkan dan naik ke perahu tersebut, namun seorang lagi atas nama Indra tidak ditemukan. "Saat itu korban sempat dicari tapi karena kondisi gelap membuat sulit pencarian," terangnya.

Menurutnya, pencarian kembali dilakukan pada Jumat pagi dengan melibatkan sejumlah petugas. Seperti dari BPBD, Tagana, Sar Pasundan, Dishub Provinsi, Poswil Damkar Cikalong, Damkar Purwakarta, Koramil Cipeundeuy, Polsek Cipeundeuy, desa, dan juga masyarakat.

"Personel yang terlibat pencarian di lapangan lebih dari 20 orang, belum termasul bantuan dari warga sekitar," katanya.

Editor: Faieq Hidayat