5 Fakta Satpam di Sukabumi Tewas Ditabrak Angkot karena Pergoki Sopir Mesum, Nomor 3 Sadis

SUKABUMI, iNews.id - Warga Kota Sukabumi digegerkan peristiwa tewasnya seorang satpam Perumahan Karang Kencana, Jalan Ciseureuh Kampung Garung, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa (7/9/2021) malam. Korban tewas setelah ditabrak oleh sopir angkot yang panik saat tepergok mesum dengan wanita.

Berikut 5 fakta peristiwa yang menggegerkan masyarakat itu:

Baca Juga

Kodam Siliwangi Tambah Kekuatan, 550 Prajurit Muda TNI AD Bergabung

1. Warga curiga melihat angkutan kota (angkot) jurusan Pasar Pelita-Cisaat dengan no polisi F 1974 OX terparkir di tempat sepi. Saat diperiksa, warga melihat sopir dalam keadaan telanjang bersama seorang wanita. Warga pun menggerebeknya.

2. Setelah ketahuan, warga meminta sopir keluar dan bicara baik-baik. Tetapi, sopir angkot tiba-tiba tancap gas dan kabur, lalu warga bersama-sama mengejarnya. Angkot masuk ke Perumahan Karang Kencana.

Baca Juga

Kepergok Mesum di Angkot, Sopir Panik Tabrak Satpam hingga Tewas

3. Warga menelepon satpam perumahan bernama Asep agar mengadang angkot pelaku. Asep, satpam perumahan meminta angkot berhenti dengan mengadang di tengah jalan. Tetapi, pelaku tetap tancap gas dan sengaja menabrak Asep yang berusaha mengadang. Korban Asep terkapar bersimbah darah.

Baca Juga

Kecewa dengan Majalengka, Hary Susanto Hengkang ke Tasikmalaya sejak 2010

4. Setelah menabrak korban Asep, angkot pelaku berhenti setelah terperosok ke parit. Massa yang geram akhirnya menghakimi sopir angkot hingga babak belur. Mobil angkot pun hancur menjadi sasaran kemarahan warga.

5. Korban Asep sempat dibawa ke rumah sakit. Tetapi nyawanya tak tertolong. Asep meninggal setelah tiga jam dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Korban Asep yang ditabrak angkot pelaku mengalami patah tulang hampir setengah badannya dan luka serius di kepala.